GKJBrayatKinasih, Gondokusuman- Tim Ekspresif GKJ Brayat Kinasih melayani ibadah di GKJ Sawo Kembar atau GKJ Gondokusuman, Sabtu sore, 2 Juni 2018.

Tim Ekspresif yang ikut dalam pelayanan sebagai pemandu pujian kali ini terdiri dari mbak Ina, Tia, Vio, mbak Ani, dan Gita sebagai tim penyanyi serta Bu Niniek sebagai Worship Leader. Sementara tim pemusik terdiri dari Mas Lilik, Sekar dan kawan-kawan.

Ibadah sore hari itu berlangsung khidmat dan dihadiri cukup banyak jemaat yang sebagian besar adalah kaum muda-mudi.

Ibadah dengan Tema “Merayakan Sabat Dengan Sukacita” dipimpin oleh Pendeta Fendi. Dalam kotbahnya Pendeta Fendi mengingatkan jemaat agar merayakan hari Sabat dengan ibadah yang serius dan tetap mengisinya dengan kegiatan yang positip.

Menurut Pendeta Fendi, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita agar tetap aktif berbuat baik di hari Sabat, meski hari itu disebut sebagai hari perhentian dan jemaat harus menggunakannya untuk beribadah.

“Tuhan Yesus menafsirkan (hari Sabat) berbeda…pada hari Sabat kita harus tetap aktif melakukan nilai-nilai yang mendatangkan kebaikan,” kata Pendeta Fendi yang mendasarkan kotbahnya pada Injil Markus 2:23-28 serta Markus 3:1-6 tentang kisah Yesus menyembuhkan orang sakit di Bait Allah pada hari Sabat.

Ia mengingatkan agar di hari Sabat hati kita harus dipenuhi rasa sukacita, jangan dipenuhi dengan perasaan amarah, kedengkian, ketakutan dan kekhawatiran. Kita harus merayakan hari Sabat dengan hati yang tertuju kepada Tuhan.

“Kalau pulang dari gereja di hari Sabat tapi tidak merasakan sukacita, ya apa artinya?” Kata Pendeta Fendi.

Ia juga mengingatkan jemaat agar  beribadah di hari Sabat dengan serius. “Kadang-kadang kita merayakan Sabat tidak serius…datang ke gereja telat..pulangnya lebih dulu,” sindirnya.

Lebih jauh Pendeta Fendi meminta agar jemaat tidak lagi mempersoalkan apakah hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, tapi yang terpentng adalah bagaimana kita menghayati arti Sabat tersebut. (Tim admin)