GKJBrayatKinasih, miliran – Bulan September ini, Tim Gugus Covid-19 GKJ Brayat Kinasih bersama Komisi Pemuda dan Komisi Dewasa Muda kembali melaksanakan aksi sosial untuk simpatisan/mahasiswa yang berada di Yogya. Sebanyak 23 paket berisi sembako dan juga buku renungan harian dibagikan kepada teman-teman simpatisan, dengan harapan selama pandemi ini pemeliharaan iman tetap dapat dilaksanakan.
“Besar harapan kami bahwa selama pandemi ini teman-teman simpatisan tidak merasa sendirian karena kami adalah bagian dari keluarga mereka juga,” kata Kak Mike Makahenggang, pendamping Komisi Pemuda dan Dewasa Muda.
Aksi sosial ini tentu amat berharga bagi teman-teman yang berasal dari luar daerah, bahkan luar pulau yang terdampak secara ekonomi akibat pendemi Covid-19 saat ini.
Berikut beberapa tulisan mereka yang merasakan berkat Tuhan selama pandemi ini melalui aksi sosial GKJ Brayat Kinasih.
*(Marthen Kondo, asal NTT, Sumba, Mhs. Akuntansi – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)
Kegiatan bantuan sosial yang dilakukan Komisi Pemuda dan Dewasa Muda Brayat Kinasih kami sambut dengan antusias, karena sangat membantu dan hadir pada waktu yang tepat. Banyak orang tua mahasiswa rantauan yang di-PHK karena pandemi tersebut, sehingga penghasilan atau pendapatan orang tua sangat miris.
Bentuk bantuan yang disalurkan berupa sembako, obat-obatan dan lain sangat kami perlukan, dan kami sudah beberapa kali menerima bantuan serupa. Dengan adanya bantuan sosial seperti ini bisa menyadarkan kalangan muda tentang pentingnya saling membantu antara sesama manusia.
Kami juga merasa terbantu dengan adanya ibadah online GKJ Brayat Kinasih yang bisa kami ikuti dari rumah (kost). Setiap minggu komisi pemuda mengirimkan link ibadah live streaming di youtube dan medisa sosial lainnya. Ini adalah salah satu bentuk agar masyarakat tidak melakukan aktifitas ibadah di luar rumah karena maraknya covid-19.
Dengan adanya kegiatan tersebut, para pemuda ataupun masyarakat mempunyai antusiasme yang tinggi untuk bergabung di Brayat Kinasih sebagai bentuk wujud syukur dan terimakasih untuk apa yang sudah diberikan kepada masyarakat. Semoga ini menjadi awal yang baik, dan tetap dipertahankan terus Pemuda dan Dewasa Muda Brayat Kinasih. Semangat trus Pemuda GKJ BRAYAT KINASIH
*(Fradianto, asal Sumba, Mhs. Akuntansi – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)
GKJ Brayat Kinasih bagi saya merupakan gereja yang bagus dalam pelayanannya karena banyak aktivitas yang dilaksanakan di dalamnya, baik ibadah untuk orang dewasa, anak sekolah minggu serta ibadah pemuda dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh GKJ Brayat Kinasih seperti perayaan-perayaan hari besar yang dibuat sangat menarik dan kebersamaannya sangat bagus.
Dalam bergereja di Brayat Kinasih saya belajar banyak hal, karena saya juga turut berpatisipasi dalam kegiatan gereja, meskipun pelayanan yang saya berikan masih sedikit karena ada kegiatan lain di luar Gereja. Walaupun saya tidak menerima dalam bentuk materi, tapi ada sesuatu hal yang luar biasa yang saya rasakan.
Di masa pandemi seperti ini saya bersyukur masih bisa merasakan pelayanan ibadah secara online, walaupun saya rasa GKJ Brayat Kinasih masih terbatas akan hal tersebut, tapi mereka mampu melaksanakannya.
Selama pandemi, saya bergabung dalam grup (wa) simpatisan GJK Brayat Kinasih, dan ada banyak hal yang saya dapatkan. Kami bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai kegiatan GKJ Brayat Kinasih serta ada beberapa diskusi yang menarik.
Banyak kawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut seperti membawakan pujian, bermain musik dan banyak kegiatan lain yang kembali menguatkan iman kami, karena hampir setiap hari dilaksanakannya ibadah.
Saya juga berterimakasih dengan aksi sosial teman-teman Pemuda dan Dewasa Muda dengan cara berbagi sembako yang sangat menolong kami dalam menopang kebutuhan sehari-hari selama pandemi ini.
*(Paskalia Elwod, asal Papua Barat-Raja Ampat, Mhs. Ilmu Pemerintahan – STPMD “APMD”)
Terimakasih GKJ Brayat Kinasih karena telah merangkul kami simpatisan selama menempuh pendidikan di Yogya. Banyak hal yang kami pelajari selama bisa diberi kesempatan untuk ikut dalam pelayan maupun kegiatan di gereja. Bagaimana disiplin dalam pelayanan, bagaimana mengatur waktu dan juga lewat persekutuan anak muda kami banyak mendapat teman-teman baru yang berasal dari berbagai daerah.
Di sini kami bukan hanya belajar menjadi seorang pemimpin di kampus tetapi juga dalam lingkup gereja, dan ini sangat luar biasa. Lewat GKJ Brayat Kinasih teman-teman simpatisan juga bisa mengeluarkan skill mereka. Seperti teman-teman simpatisan yang ikut dalam pelayanan musik, dan juga singer.
GKJ Brayat Kinasih bukan hanya merangkul, tetapi juga sangat membantu kami para simpatisan melalui bantuan sembako di tengah-tengah pandemi ini. Kami merasa sangat terbantu mengingat selama pandemi ini ada beberapa daerah yang ditutup aksesnya, bahkan penghasilan keluarga kami juga terganggu karena pandemi ini. Namun apa yang dilakukan teman-teman Pemuda dan Dewasa Muda selama pandemi ini telah mengajarkan kami bahwa kami di sini tidak hanya sekedar beribadah tetapi kami juga telah menjadi bagian dari jemaat ini, sehingga kami pun diperhitungkan ketika masa-masa sulit ini terjadi.
Semoga kita tetap sehat dan dijauhkan dari virus ini, dan semoga GKJ Brayat Kinasih juga terus merangkul dan menjadikan teman-teman mahasiswa sebagai keluarga di tanah rantau, dan bisa membawa mereka lebih jauh mengenal Tuhan.
*(Risky Johan Boway, asal Halmahera Timur, Mhs. Fak. Hukum-Universitas Janabadra)
Pandemi telah kami hadapi selama 6 bulan dan banyak aktivitas di luar rumah yang harus dibatasi. Dampak yang kami alami, salah satunya adalah kiriman dari orang tua yang terhambat akibat banyak akses yang ditutup, dan ada beberapa dari kami yang mungkin orang tuanya tidak memiliki pekerjaan lagi atau juga di PHK. Kondisi tersebut membuat kami mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami.
Karena itu kami sangat bersyukur karena Gereja Brayat Kinasih hadir untuk membantu kami, walaupun kami bukan jemaat asli tetapi keberadaan kami diperhitungkan. Selain itu kami juga dipertemukan dalam grup (wa) simpatisan yang menolong kami untuk mengetahui informasi berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan gereja.
Kami sebenarnya sudah rindu untuk bisa beribadah seperti dulu di gereja, tetapi karena keadaan ini kami belum dapat melakukannya. Tetapi gereja Brayat Kinasih memberikan pelayanan ibadah secara online dengan kami bersyukur karena simpatisan juga diberikan kesempatan pelayanan melalui pengisi pujian atau juga pemain musik.
Cara-cara ini semakin membuat kami merasakan bahwa kami bukan orang asing di gereja ini tetapi telah menjadi bagian dari jemaat ini.
Sudah beberapa bulan, selama pandemi kami selalu dibantu dengan menerima sembako dari gereja, kami sangat berterima kasih untuk itu semua, dan kiranya jemaat GKJ Brayat Kinasih diberkati melalui pelayanan-pelayanan yang terus memberkati, dan kiranya teman-teman pemuda dan Dewasa Muda juga dapat terus menjadi berkat bagi banyak orang dalam melaksanakan pelayanannya. (Mike Makahenggang/Tim Admin)