GKJBrayatKinasih, Miliran – Tahun Baru 2020 bukanlah tahun yang mudah, tapi bukan berarti kita harus pesemistis untuk melaluinya. Tahun 2020 memang akan menjadi tahun yang penuh tantangan tapi sekaligus menjadi tahun yang penuh peluang.
Begitulah Pendeta Sundoyo menyemangati warga jemaatnya yang hadir dalam ibadah Awal Tahun, 1 Januari 2020 pagi. Apa yang menjadikan kita berani dan optimis memasuki tahun 2020 menurut Pak Sun semata-mata adalah berkat penyertaan Tuhan. Kisah Tuhan memberkati Bangsa Israel sebelum mereka melanjutkan perjalanan menyusuri padang gurun selama berpuluh-puluh tahun menuju tanah perjanjian, adalah bukti kesetiaan Tuhan mengasihi manusia.
Dalam Kitab Bilangan 6:24-26 disebutkan, “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
“Konteks cerita Alkitab ini adalah persiapan Bangsa Israel meninggalkan Gunung Sinai menuju tanah perjanjian. Ucapan berkat (dari Tuhan) itu supaya mereka menjalani hari-hari dengan penuh berkat,” kata Pak Sundoyo.
Pak Sun menegaskan, kata ‘engkau’ dalam cerita Alkitab itu adalah tunggal dan sifatnya sangat pribadi. Jadi berkat untuk setiap orang itu berbeda-beda. “Jadi jangan iri dengan berkat orang lain. Seringkali kita menginginkan berkat yang sama dengan orang lain tapi tidak mau disamakan tanggung jawabnya,” kata Pak Sun.
Beliau menjelaskan 6 berkat yang Tuhan sampaikan, Pertama, TUHAN memberkati, artinya Tuhan memberi kita hidup dan kesehatan; Kedua,Tuhan melindungi artinya Tuhan memberikan rasa aman serta perlindungan dari marabahaya dan si jahat.
Ketiga, TUHAN menyinari dengan wajahNya, artinya Tuhan selalu tersenyum melihat kita, Keempat, Tuhan memberi kasih karunia, artinya Tuhan penuh dengan damai sejahtera, penuh dengan shallom dalam rentang waktu yang sangat luas.
Kelima, TUHAN menghadapkan wajah-Nya, artinya Tuhan selalu mau tahu dan peduli dengan kita; Keenam, Tuhan memberi damai sejhtera, artinya kita berada dalam relasi yang kuat dengan Tuhan.
Pendeta Sundoyo kemudian mengakhiri kotbahnya dengan memutar dua buah video berisi cuplikan status ataupun resolusi Tahun Baru 2020 dari media sosial. Pak Sun mengingatkan, agar ketika membuat resolusi, maka semuanya harus didasarkan pada rencana dan kehendak Tuhan, bukan kemauan kita sendiri. (Tim Admin)