Rabu, 18 Desember 2019; Minggu Adven III
Bacaan Alkitab: Zakaria 8:1-17; Mazmur 42; Matius 8: 14-17; Matius 8: 28-34
PERCAYA MAKA DIBERKATI
“…berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah
hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu..”
(Zakharia 8:16b)
Manusia memang tidak bisa menggapai semua yang dirancang dalam kehidupannya. Namun kenyataan tersebut jangan sampai menjadikan manusia kehilangan pengharapan untuk mewujudkan cita citanya. Adalah teman Trisno yang diterima menjadi CPNS karena menyuap. Ia dilaporkan oleh temannya yang lain kepada pemerintah sehingga teman Trisno itu ditangkap. Peristiwa tersebut membuat Trisno semakin yakin bahwa kecurangan akan mendatangkan kemalangan. Oleh karena itu Trisno merantau ke kota mencari pekerjaan yang lain. Sekarang Trisno sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Tuhan Yesus memulai karyaNya di wilayah Israel dan banyak mukjijat yang dilakukan. Ia menyembuhkan segala penyakit dan mengusir setan yang selama ini mengganggu serta menjadi beban hidup bangsa Yahudi. Sebelum Tuhan Yesus datang dan berkarya, tidak ada orang yang memiliki kuasa yang sedemikian rupa. Mengapa Ia dapat berkarya dengan sedemikian rupa? Jawabannya adalah karena Ia hidup seturut dengan kehendak Tuhan Allah.
Nabi Zakharia menyatakan bahwa jika bangsa Israel memiliki keinginan untuk menerima berkat Tuhan, hal penting yang harus dilakukan adalah menjalani kehidupan yang seturut dengan kehendak Tuhan. Tuhan Allah menghendaki supaya umatNya mengucapkan kebenaran, memenuhi hukum Tuhan Allah dan membangun kedamaian dengan sesama.
Di jaman sekarang masih ada orang yang ingin hidup enak tanpa berusaha. Yang dicita-citakan harus segera tercapai. Pemahaman yang demikian membuat beberapa orang mau melakukan segala macam cara untuk mewujudkan keinginannya, termasuk cara yang tidak baik. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk mengutamakan kehendak Tuhan, supaya berkat kebaikan dicurahkan atas kita. |*GPY
(Sumber : Sabda Winedhar)