Home » Uncategorized (Page 9)
Category Archives: Uncategorized
Renungan Harian Kamis
Kamis, 19 Desember 2019; Minggu Adven III
2 Samuel 7: 1-17; Mazmur 80: 1-7; Mazmur 80: 17-19; Lukas 1: 5-25
DITANGGUNG OLEH ALLAH
“…keluarga dan Kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya dihadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama lamanya..” (2 Samuel 7:16)
Siapakah orang tua yang tidak bahagia jika dikaruniai anak yang dapat menghadirkan kebahagiaan dan rasa bangga? Hal tersebut yang menjadikan orang tua berusaha supaya anaknya di kemudian hari menjadi pribadi yang baik. Umumnya, orang tua akan menyekolahkan anaknya dengan tujuan supaya tidak hanya memiliki kepandaian dan ketrampilan, namun juga pengalaman kehidupan. Demikian juga yang dilakukan oleh Pak Wiryo dan Bu Minal. Kedua orang tua itu percaya dengan memiliki kepandaian, keterampilan dan pengalaman kehidupan, anak-anak kelak akan menjadi lebih baik dibandingkan dengan dirinya.
Raja Daud bersuka cita. Ketika berkeinginan akan membuat rumah khusus untuk menempatkan tabut perjanjian. Tuhan Allah melalui Nabi Natan menyatakan bahwa Ia telah menetapkan bahwa keturunan Daud yang akan mendirikan rumah tersebut. Selain itu Tuhan Allah juga akan memberkati Daud dengan janji bahwa keturunannya akan lestari hidup dan kerajaannya akan kuat. Di sini Raja Daud mengerti bahwa keturunannya akan merasakan kebaikan karena senantiasa diberkati oleh Tuhan Allah. Kebahagiaan yang sama tentunya juga dirasakan oleh Imam Zakharia yang menerima berita dari malaikat Tuhan Allah bahwa meskipun sudah tua dan lanjut usia, keluarganya akan dikaruniai anak oleh Tuhan Allah yang akan dipakai untuk menggenapi janji Tuhan Allah bagi bangsa Israel.
Di masa Adven ini, kita diingatkan akan janji tentang datangnya Mesias yang menjadi Juru Selamat dunia. Janji itu menyatakan bahwa Ia sudah menanggung hidup kita sekeluarga saat ini dan kelak, selama kita berlaku setia dan percaya kepadaNya sebagaimana Daud dan Imam Zakharia. Oleh karena itu marilah bersuka cita. |*GPY
(Sumber : Sabda Winedhar)
Renungan Harian Rabu
Rabu, 18 Desember 2019; Minggu Adven III
Bacaan Alkitab: Zakaria 8:1-17; Mazmur 42; Matius 8: 14-17; Matius 8: 28-34
PERCAYA MAKA DIBERKATI
“…berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah
hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu..”
(Zakharia 8:16b)
Manusia memang tidak bisa menggapai semua yang dirancang dalam kehidupannya. Namun kenyataan tersebut jangan sampai menjadikan manusia kehilangan pengharapan untuk mewujudkan cita citanya. Adalah teman Trisno yang diterima menjadi CPNS karena menyuap. Ia dilaporkan oleh temannya yang lain kepada pemerintah sehingga teman Trisno itu ditangkap. Peristiwa tersebut membuat Trisno semakin yakin bahwa kecurangan akan mendatangkan kemalangan. Oleh karena itu Trisno merantau ke kota mencari pekerjaan yang lain. Sekarang Trisno sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Tuhan Yesus memulai karyaNya di wilayah Israel dan banyak mukjijat yang dilakukan. Ia menyembuhkan segala penyakit dan mengusir setan yang selama ini mengganggu serta menjadi beban hidup bangsa Yahudi. Sebelum Tuhan Yesus datang dan berkarya, tidak ada orang yang memiliki kuasa yang sedemikian rupa. Mengapa Ia dapat berkarya dengan sedemikian rupa? Jawabannya adalah karena Ia hidup seturut dengan kehendak Tuhan Allah.
Nabi Zakharia menyatakan bahwa jika bangsa Israel memiliki keinginan untuk menerima berkat Tuhan, hal penting yang harus dilakukan adalah menjalani kehidupan yang seturut dengan kehendak Tuhan. Tuhan Allah menghendaki supaya umatNya mengucapkan kebenaran, memenuhi hukum Tuhan Allah dan membangun kedamaian dengan sesama.
Di jaman sekarang masih ada orang yang ingin hidup enak tanpa berusaha. Yang dicita-citakan harus segera tercapai. Pemahaman yang demikian membuat beberapa orang mau melakukan segala macam cara untuk mewujudkan keinginannya, termasuk cara yang tidak baik. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk mengutamakan kehendak Tuhan, supaya berkat kebaikan dicurahkan atas kita. |*GPY
(Sumber : Sabda Winedhar)
Renungan Harian Selasa
Selasa, 17 Desember 2019; Minggu Adven III
Bacaan Alkitab : Yehezkiel 47: 1-12; Mazmur 42; Matius 1: 1-17
SEMUA BERGUNA
“…Inilah silsilah Yesus Kristus…”
( Matius 1:1a)
Pak Wiryo dan Bu Minal hanyalah petani kecil. Oleh karena itu, suami-istri tersebut kemudian mendorong dan berusaha supaya anak-anaknya bisa bersekolah sampai selesai sebagai bekal untuk membangun masa depannya. Anak-anaknya juga menyadari keberadaan dan usaha orang tua sehingga semua tekun belajar sebagai bekal masa depan dan supaya kelak bisa membahagiakan dan membuat bangga orang tua. Usaha orang tua dan anak-anaknya disertai dengan berkat Tuhan Allah membuahkan hasil yang baik. Meskipun hanya petani kecil, namun anak-anak Pak Wiryo lan Bu Minal berpendidikan sarjana. Dengan bekal tersebut, anak-anak membangun masa depannya.
Masih ada di jaman ini beberapa orang yang putus asa ketika menyadari keadaan ekonominya yang lemah kemudian memupus pengharapannya akan masa depan. Dengan keputusasaan, orang-orang tersebut kemudian menyerah menerima keadaan hidup dan kehilangan niat berusaha supaya masa depannya lebih baik.
Silsilah Tuhan Yesus mempertemukan kita dengan orang-orang yang secara khusus dipilih oleh Tuhan Allah, dipakai sebagai alat untuk mempersiapkan kedatanganNya ke tengah dunia. Ternyata secara manusiawi, kita menemukan orang-orang yang jauh dari sempurna. Rut adalah orang Moab yang sesungguhnya najis bagi orang Yahudi. Raja Daud bertindak licik merebut Batsyeba dari Uria. Kenyataan tersebut kiranya menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita. Jangan sampai kenyataan hidup yang menurut kita kurang baik membuat putus asa dan kehilangan pengharapan akan masa depan. Jika Tuhan Allah berkenan memakai orang orang yang tercantum dalam silsilah Tuhan Yesus. Tuhan Allah yang sama juga bisa memakai kita sehingga masa depan kita menjadi sungguh amat baik. |*GPY
(Sumber : Sabda Winedhar)