Home » Artikel » Aku Belum Tentu Mau

Aku Belum Tentu Mau

Banyak hal yang terjadi dalam hidup selalu diawali dengan ketidaktahuan. Dan pernyataan saya bahwa kalaupun saya tahu sesuatu yang terjadi dalam hidup saya dari awal,  maka saya akan memilih-milih mana saja yang mau saya sanggupi.

Apabila saya tahu bahwa ketika saya pergi ke tempat itu dan saya akan dipermalukan, maka saya tidak akan kesana.

Apabila saya tahu bahwa saya pergi bertemu seseorang tapi kemudian saya akan ditolak, maka saya tidak pergi.

Apabila saya tahu bahwa pacaran dengannya ujung-ujung saya akan disakiti,  maka saya tidak akan menerimanya.

Apabila saya tahu bahwa dalam perlombaan nantinya saya akan kalah,  maka saya tidak akan mendaftar untuk perlombaan itu.

Apabila saya tahu bahwa saya datang jauh-jauh dari kampung tapi kemudian tidak diterima dalam seleksi masuk sekolah/universitas, maka saya tidak akan ke kota itu tapi ke kota lain.

TETAPI…..

DIA tahu segalanya.  DIA tahu akan ditolak,  DIA tahu akan diadili,  DIA tahu akan dihina,  DIA tahu akan di iksa,  DIA tahu akan dihukum mati,

Dan DIA tetap memilih melakukan itu semua dari awal.

Dari awal masuk Yerusalem,  dari awal menjumpai para ahli Taurat,  dari awal memulai pelayanNYA.  DIA tahu akan rencana itu.

Dan DIA tetap melakukanNYA.

DIA tidak mempertanyakan kenapa harus AKU? Atau melarikan diri seperti yang dilakukan Yunus.

Yang DIA lakukan hanyalah bertanya ‘jikalau boleh,  biarlah cawan ini lalu dari padaKU tapi jangan kehendakKU tetapi kehendak BAPA.

DIA ketakutan,  DIA gelisah,  DIA sedih,  namun DIA tetap melakukannya,

Karena DIA tahu untuk apa DIA melakukan itu dan untuk siapa.  Tujuan yang jelas membawa DIA tetap masuk pada posisi itu (posisi terendah itu).

DIA lah sosok sahabat sejati,  sahabat sejati ALLAH dan sahabat sejati kita.

Kenanglah DIA dalam segala tindakan cinta yang DIA lakukan,  maka kita akan semakin menyadari bahwa DIA begitu mencintai kita,  dan biarlah kitapun mampu terus menghidupi cintaiNYA itu.

 

Oleh: Mike Makahenggang