GKJBrayatKinasih, Yogyakarta – Sabtu dan Minggu, tepatnya pada tanggal 21 dan 22 Januari 2023, para pengurus dan pelayan Komisi Anak (Komna) Tunas Kinasih GKJ Brayat Kinasih mengadakan sebuah acara untuk membekali para pelayan dan pengurus Sekolah Minggu Tunas Kinasih. Pembekalan ini diadakan dengan harapan pengurus dan pelayan Komna Tunas Kinasih sehati dan saling menopang dalam pelayanan.
Para pengurus dan pelayan Komna berangkat bersama dari gereja menuju lokasi pembekalan pada pukul 14:00 WIB setelah doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Pdt. Sundoyo. Setelah perjalanan selama kurang lebih 45 menit, para pengurus dan pelayan Komna sampai di lokasi tujuan yaitu Desa Wisata Pulesari (Dewipule). Acara dibuka dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Bu Arni, Mas Bagus dan Ibu Pdt. Mike Makahenggang. Bacaan Firman Tuhan diambil dari Mazmur 1:1-3. Firman Tuhan yang disampaikan bertujuan untuk menambah semangat pelayanan para pengurus dan pelayan Komna Tunas Kinasih.
Usai ibadah, dilanjutkan dengan pembagian penginapan. Para pengurus dan pelayan menginap di rumah warga yang telah disediakan oleh pihak Dewipule. Acara kemudian dilanjutkan dengan mandi dan makan malam, sebelum memasuki sesi pertama.
Sesi yang pertama adalah sesi pembekalan yang dipimpin oleh Mbak Tyas, Mas Tian dan Ibu Pdt. Nani Minarni sebagai pemberi materi. Sesi pembekalan mengusung judul “Bagaimana melayani anak-anak saat ini.” Pdt. Nani memulai sesi ini dengan menggunakan metode double diamond untuk mengetahui dan memetakan permasalahan yang terjadi dalam diri para pengurus dan pelayan secara personal. Selanjutnya adalah sesi sharing antar kelompok untuk mendapatkan solusi dari semua masalag baik internal maupun eksternal.
Pada akhir sesi sharing, Ibu Pdt. Nani mengajak para pengurus dan pelayan Komna untuk lebih bisa mendalami dan memahami kebutuhan anak-anak pada saat ini, kemudian dilanjutkan dengan sesi refleksi. Para pengurus dan pelayan Komna diminta untuk berdiskusi dan mengisikan hasil diskusi pada lembar Spiral Nilai Spiritualitas Diri. Kelompok dibagi lagi menjadi lebih kecil dengan anggota masing-masing 2 orang supaya bisa lebih leluasa dalam berdiskusi. Sesi refleksi ditutup dengan berdoa bersama dan dilanjutkan dengan sesi api unggun.
Sesi api unggun dipimpin oleh Mbak Avi. Pada sesi ini para pelayan diminta untuk mengisi Pentas Seni Dadakan (pensida). Kelompok pensida dibagi menjadi 4. Kelompok 1 menampilkan puisi musikal, kelompok 2 menampilkan nyanyian, kelompok 3 mini dance koplo dan kelompok 4 menampilkan mini drama. Pensida berlangsung sangat seru, setiap kelompom memberikan penampilan yang unik dan lucu. Sesi api unggun kemudian ditutup dengan bakar-bakar jagung, lalu berdoa dan istirahat.
Hari kedua, dimulai dengan Ibadah Minggu, yang dipimpin oleh Pak Anto, Mas Tanto dan Ibu Pdt. Mike Makahenggang sebagai pembawa firman. Bacaan Firman Tuhan diambil dari 2 Raja-raja 6:1-7 tentang Nabi Elisa yang melakukan mujizat pada saat rombongannya sedang menebang pohon untuk membuat tempat tinggal. Mata kapak yang digunakan terjatuh ke sungai kemudian Nabi Elisa melemparkan kayu dan mata kapak tersebut muncul kembali ke permukaan. Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan mendengarkan kesan dan pesan dari para pengurus dan pelayan Komna. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan.
Setelah sarapan, pengurus dan pelayan Komna mengikuti acara Fun Games yang difasilitasi oleh tim Dewipule. Dalam fun game ini, pelayan dan pengurus Komna dilatih untuk kompak dan berkonsentrasi. Jika menyalahi aturan main maka akan ditempeli stiker label pada bagian wajah. Fun game ditutup dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan makan siang.
Seluruh rangkaian kegiatan inipun berakhir, pengurus dan pelayan Komna mulai packing dan bersiap-siap untuk kembali ke Jogja. Sekitar pukul 14:00 seluruh pengurus dan pelayan Komna sudah tiba kembali di GKJ Brayat Kinasih dengan selamat berkat penyertaan Tuhan. (SBP)