GKJBrayatKinasih, Miliran – Program Renungan Tengah Minggu (RTM), Rabu, 10 Maret 2021 mengangkat tema: “Apakah Kristen Perlu Puasa?”. Tema ini berangkat dari rangkaian masa PraPaskah yang sedang dihayati bersama oleh gereja-gereja secara umum.
Acara ini dipandu oleh Mas Edo didampingi pengisi pujian Kak Riko dan Kak Dhea, sedangkan Firman Tuhan disampaikan oleh ibu Pdt. Nani Minarni.
Pdt. Nani membahas masalah puasa secara menarik, dimulai dari konteks dan sejarah yang telah dilakukan oleh orang-orang sebelumnya. Diskusi kemudian membahas tentang puasa yang dikenal oleh tradisi lain, dilanjutkan dengan bagaimana Alkitab atau Firman Tuhan memandang masalah berpuasa, sampai pada bagaimana cara orang Kristen melaksanakan puasa.
Namun kemudian yang menjadi penekanan terpenting dalam pembahasan Firman Tuhan kali ini adalah bahwa melaksanakan puasa bagi orang Kristen bukanlah sebuah kewajiban, melainkan sebuah “pilihan”.
Puasa, seperti dijelaskan Pdt. Nani dapat dilakukan oleh siapapun dan kapanpun, asalkan memiliki alasan yang benar dan berangkat dari sebuah permenungan.
Tuhan Yesus berharap, melaksanakan puasa lebih kepada kehidupan personal seseorang, bukan untuk memamerkan atau menyombongkan kehidupan religi kepada orang lain. Puasa yg dilakukan Tuhan Yesus dan juga yang dianjurkan oleh-Nya lebih kepada permenungan secara pribadi atau personal.
Oleh karena itu, puasa “ala” Kristen (terutama di kalangan GKJ) tidak menjadi sebuah kewajiban, tetapi lebih kepada anjuran bagi warga jemaat yang ingin melaksanakan agar semakin memperkaya kesiapan kita dalam memasuki masa Prapaskah. (Mike Makahenggang)