GKJBrayatKinasih, Miliran – Setelah berjalan selama kurang lebih 5 bulan dalam 9 episode, tayangan OBSASI menyatakan pamit dari channel youtube GKJBrayatKinasih Miliran. Tayangan live streaming Kamis, 19 November 2020, menjadi episode terakhir yang juga diberi judul ‘Pamit’.
Episode terakhir OBSASI Kamis malam, dipandu oleh 3 orang presenter yakni Kak Pandu, Kak Avi dan Kak Nia. Acara diawali dengan tayangan perjalanan OBSASI sejak episode awal hingga episode terakhir, kemudian disambung dengan komentar dan kesan-kesan dari warga gereja yang pernah terlibat dalam acara ini, termasuk para tamu yang pernah diundang dan Pak Pdt. Sundoyo serta Pak Terry Trihantara.
Kak Pandu, Kak Avi dan Kak Nia menjelaskan, awal lahirnya OBSASI dan apa tujuannya. Kak Nia menjelaskan bahwa OBSASI lahir dari keinginan untuk membuat kegiatan positip bagi remaja dan pemuda GKJ Brayat Kinasih di masa pandemi. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kak Pandu dan Kak Avi.
“Tujuan OBSASI memfasilitasi temen-temen remaja dan pemuda untuk menambah pengetahuan, tapi juga ada humornya dan tidak hanya berkesan formal. Jadi menghiburlah gitu,” kata Kak Avi.
Mereka kemudian menjelaskan kenapa OBSASI harus pamit dari program acara GKJBrayatKinasih Miliran, setelah berjalan selama 9 episode. “..jadi sebenernya memang beneran pamit, kami dari tim remaja dan pemuda akan pamit,” kata Kak Pandu.
Banyak warga gereja yang menyayangkan pamitnya OBSASI. Setidaknya ini terlihat dari live chat selama tayangan berlangsung. Namun komentar Pdt. Sundoyo yang ditayangkan dalam acara itu sedikit memberikan kelegaan.
“Saya juga terkejut, pamit? mau kemana? Oo..teryata mereka mau pamit sebentar supaya bisa lebih fokus pada masa adven dan persiapan natal, dan OBSASI akan kembali tahun depan. Saya senang sekali karena OBSASI pamit untuk sementara waktu,” kata Pak Sundoyo.
Sementara Ketua Bidang III, Pak Terry Trihantara dalam tayangan tersebut berharap, kreativitas remaja dan pemuda, juga dewasa muda seperti yang terlihat dalam acara OBSASI ini bisa diteruskan. “..kesan saya ini sangat kreatif. Pesan saya, mari kita lanjutkan apa yang sudah ada, kreasi-kreasi yang sudah dilakukan dengan mensyukuri fasilitas yang ada, karena tidak semua gereja memiliki fasilitas seperti ini,” ujar Pak Terry.
Klik di sini untuk menyaksikan episode terakhir OBSASI