( Klik gambar untuk memutar video )
GKJBrayatKinasih, Miliran – Renungan Tengah Minggu (RTM), Rabu (2 September 2020) malam ini, mengambil tema “Liturgi LIMA dalam konteks Gereja Kristen Jawa (GKJ)”. Liturgi Lima adalah liturgi yang dicirikan dengan semangat ekumenis karena digunakan dalam penutupan Sidang Gereja-gereja Dunia (WCC) pada tahun 1982 di kota Lima, Peru.
Inspirasi Liturgi Lima lebih terbuka terhadap ragam lokalita. Selain berciri semangat kebersamaan sebagai kesatuan Tubuh Kristus di antara gereja-gereja Tuhan, Liturgi Lima juga bersemangatkan ‘saling memberi diri’, dalam perjumpaan dengan dan di dalam Yesus Kristus.
“Intinya kita mau mengajak jemaat untuk menemukan apa makna dan hakekat dalam ibadah, bukan lagi sebagai tempat mengucap syukur karena keselamatan, tapi mau apa setelah diselamatkan,” Kata Pdt. Nani dalam penjelasan singkat melalui pesan tertulis, terkait tema malam ini.
Seperti apa persisnya Liturgi Lima, bagaimana liturgi itu akan diterapkan dalam peribatan di Gereja Kristen Jawa, khususnya di GKJ Brayat Kinasih, ikuti selengkapnya acara Renungan Tengah Minggu dengan mengklik gambar di atas. (Tim Admin)