Home » Warta Kegiatan » Peduli Dampak Corona, Lumbung Wilda Siap Bantu Warga

Peduli Dampak Corona, Lumbung Wilda Siap Bantu Warga

GKJBrayatKinasih, Miliran – Jika sungguh peduli terhadap dampak pandemi Corona, Anda tak harus menunggu untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Mulailah dengan hal yang sederhana, tetapi bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Itulah yang sudah dilakukan warga Wilayah Dua (Wilda) GKJ Brayat Kinasih.

Mereka membuat aksi nyata yang diberi nama “Lumbung Bersama Kita Bisa”. Tidak perlu neko-neko, awalnya mereka hanya membeli mie instan untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

“Kami mulai adakan lumbung ini sejak 20 Maret 2020, awalnya hanya dengan membeli mie instan. Puji Tuhan kami mendapat dengan harga sangat murah Rp 2.000 per biji. Kemudian kami bagikan dan disambut baik oleh warga wilayah dua,” kata Mbak Neni Atmaka, Ketua Wilayah Dua.

Melihat sambutan warga dan dampak ekonomi yang lebih luas dari pandemi, pengurus Wilda kemudian berencana untuk berbuat lebih.

“Kemudian kami berpikir bagaimana mereka yang kerja dengan upah harian dan terdampak Corona, bisa nyaman untuk tetap tinggal di rumah,” lanjut Mbak Neni.

Pengurus Wilayah Dua, dengan arahan Bp. Pdt. Sundoyo, Kabid III, Bp. Terry dan Majelis Pendamping Wilayah; Ibu Christin Sindu, Ibu Kadir, Ibu Hermawati, Bp. Darto kemudian memutuskan LBKB 2 (Lumbung Bersama Kita Bisa) pada 24 Maret 2020.

Kegiatan lumbung ini dipusatkan di rumah Bu Edi, dan dikelola penuh oleh 4 Ibu lainnya, yakni Bu Edi, Bu Ari, dan Bu Nunik. “Puji Tuhan, donasi baik dari warga Wilayah Dua, dari Gereja sahabat mengalir luar biasa, selain tentu dari kas wilayah. Semua kegiatan terlapor dengan baik,” jelas Mbak Neni.

Dana dari kas wilayah digunakan untuk membeli sembako dan keperluan lain. Selain itu juga ada bantuan dari Komisi Kesehatan Gereja dalam bentuk donasi vitamin.

Seiring berjalannya waktu, dari 15 KK yang secara rutin dibantu, sudah ada 10 KK yang dilepas, karena mereka sudah mendapat bantuan dari pihak lain. Namun pengurus kemudian mengalihkan bantuan itu kepada warga dari wilayah lainnya.

“Selain warga Wilayah Dua, kami juga boleh berbagi kasih dengan beberapa saudara dari wilayah lain dan mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Mbak Neni.

Lumbung Bersama Kita Bisa, buka setiap hari untuk menerima donasi, sedangkan kegiatan pendistribusian dilakukan setiap Sabtu Pk. 10.00 – 12.00 WIB. Seluruh aktifis yang terlibat, bekerja dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker. Puji Tuhan semua berjalan sangat baik dan Nama Tuhan semakin dipermuliakan.

“Semangat kami, kepedulian kita adalah pengharapan untuk mereka yang membutuhkan dan terdampak,” ujar Mbak Neni, seraya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan berpartisipasi.

Semoga cerita ini menjadi inspirasi yang baik bagi kita semua. Kasih bukan hanya kata-kata, tetapi Kasih adalah tindakan nyata. Tuhan Yesus memberkati kita semua. (Tim Admin)