Home » Warta Terkini » Doa untuk Salib Putih

Doa untuk Salib Putih

GKJBrayatKinasih, Miliran – Yayasan Sosial Kristen Salib Putih di Salatiga, Jawa Tengah, sedang menghadapi persoalan hukum terkait soal perpanjangan hak pakai tanahnya. Yayasan yang mengelola pantai asuhan, panti wredha, panti karya dan pelayanan kesehatan ini membutuhkan dukungan doa dan dana dari kita semua.

Sejarah Yayasan Sosial Salib Putih bermula dari peristiwa bencana alam Meletusnya gunung kelud di Jawa Timur pada akhir tahun 1901. Sektiar 300 jiwa yang berasal dari desa di sekitarnya mengungsi hingga sampai dan berkumpul di alun-alun Kota Salatiga. Melihat kondisi pengungsi yang lemah, tergeraklah hati pasangan suami istri A. Th. J. Van Emmerick dan Alice Cleverly untuk memberikan pertolongan kepada pengungsi.

Para Pengungsi ditampung dan dirawat sementara di kediaman keluarga Van Emmerick di Salatiga, yang sekarang bangunan rumahnya menjadi SMK Kristen Salatiga. Keluarga Van Emmerick dibantu para pengungsi kemudian membuka lahan, mendirikan barak-barak penampungan yang dilakukan secara swadaya, dan mulai menempatinya pada tanggal 14 Mei 1902. Inilah cikal bakal berdirinya Salib Putih.

Tanah ini dikelola dengan baik untuk kebutuhan rutin, serta dibangun berbagai sarana prasarana untuk pelayanan, sampai tahun 1930 Witte Kruis Kolonie merawat lebih dari 1200 orang.

Pada tahun 1952 perkumpulan Rumah Sosial Sana Bapa diserahkan pengelolaannya oleh pemerintah kepada Sinode GKJ. Nama Sana Papa diubah namanya menjadi perkumpulan Rumah Perawatan Salib Putih oleh Ketua Pelaksana Harian Sinode GKJ. Ds. Basuki Probowinoto. Serta Telah diajukan dan disetujui oleh Menteri Kehakiman RI pada tanggal 2 Agustus 1954 Nomor : J. A. 5/67/23.

Saat ini Yayasan Sosial Kristen Salib Putih merawat dan memelihara 31 anak panti asuhan dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. 12 Orang Panti Karya bersama-sama mengelola perkebunan cengkeh dan kopi, juga peternakan sapi perah. Merawat 27 Orang di panti wredha, orang tua yang lanjut usia dan sakit.

Namun dibalik semua itu, ada momok yang terus menghantui. Tentang perpanjangan hak pakai tanah di kawasan Salib Putih Saat ini. Sidang PTUN 2017 telah memutuskan, memenangkan kita dalam sidang atas pengelolaan tanah Salib Putih hingga tahun 2033, tetapi pihak tergugat menyatakan banding, hal ini bisa saja membuat kita kehilangan semua ini dengan mengingat perjuangan pendahulu kita, dan semangat saudara-saudara kita di Salib Putih.

Mari kita dukung proses perpanjangan hak pakai tanah Yayayasan Sosial Kristen Salib Putih, melalui persembahan:

1. Persembahan Tukar Mimbar Sinode GKJ.

2. Persembahan HUT Sinode GKJ 28 Februari 2020.

3. Galadinner 28 Februari 2020 Pukul 19.00 WIB menghadirkan Bintang Tamu Endah Laras musisi pelantun lagu-lagu keroncong. Harga Tiket Rp. 150.000,-

INFORMASI & PEMESANAN TIKET DAPAT MENGHUBUNGI

Sinode GKJ

Telp: 0298 326684
Pesan Melalui WA

atau

d’Emmerick Salibputih Hotel Salatiga

Telp: 0298 325498

Dukungan dan Donasi Saudara sangat membantu kelangsungan pelayanan kita di Salib Putih, Tuhan Yesus Memberkati.

Video.Doa untuk Salib Putih

(Sumber : sinodegkj.or.id)