GKJBrayatKinasih, Miliran – Sekitar sepekan lagi atau tepatnya pada 25 Januari 2020, GKJ Brayat Kinasih akan menjadi tuan rumah Sidang Klasis XXXV GKJ Klasis Yogyakarta Selatan. Acara ini akan dihadiri lebih dari 150 orang peserta dari 16 gereja GKJ. Partisipasi dan dukungan warga jemaat sangat dibutuhkan demi suksesnya perhelatan akbar ini.
Panitia Sidang Klasis XXXV GKJ Klasis Yogyakarta Selatan yang diketuaii Ibu Christin Dri Wahyuni, S.Pd. terus bekerja keras mempersiapkan semua keperluan sidang. Seluruh anggota panitia bahkan sudah mulai bekerja sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu.
“Untuk persiapan, beberapa hari yang lalu kami terutama sekretaris sempat nglembur. Puji Tuhan jumat, 17 Januari 2020 pk. 23.00 sudah 90% pengepakan materi dan kelengkapan (untuk 16 gereja), dan tinggal klasis-klasis tetangga juga peninjau-peninjau,” tutur Ibu Christin, yang juga akrab dipanggil Bu Sindhu.
Selain itu, lanjut Bu Sindu Sabtu, 18 Januari kemarin kurang lebih 90% materi sudah terdistribusikan ke 16 gereja peserta sidang. Menurutnya, Bp. Pdt. Sundoyo ssebagai moderamen sidang telah mempersiapkan diri juga materi persidangan. Rencananya, Senin, 20 Januari akan diadakan rapat pleno Panitia bersama Majelis untuk memantapkan pelaksanaan. Sedangkan Selasa, 21 Januari para moderamen juga mengadakan rapat khusus pembahasan persiapan materi.
“Mohon dukungan doa jemaat agar Sidang Klasis XXXV Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis Yogyakarta Selatan di GKJ Brayat Kinasih dapat berjalan lancar,” kata Bu Sindu.
Sidang klasis ini dilaksanakan 1 kali setahun dengan gereja-gereja penghimpun yang bergantian sebagai pelaksananya. Pada Sidang Klasis XXXIV di GKJ Bantul diputuskan bahwa Gereja Penghimpun Sidang XXXV Gereja-Gereja Kristen Jawa Klasis Yogyakarta Selatan adalah GKJ Brayat Kinasih.
Sidang Klasis ini bertujuan untuk menerima laporan kegiatan tahun 2019, memutuskan hal-hal penting terkait realisasi rencana kegiatan dalam rangka kemajuan Gereja-Gereja Klasis Yogyakarta Selatan. Tujuan lainnya adalah mempercakapkan pergumulan gereja dan solusi pemecahannya, serta menyusun program kerja tahun 2020 dan membangun persekutuan gerejawi Klasis Yogyakarta Selatan. (Tim Admin)