Home » Warta Kegiatan » Ibadah Ekspresif Anak, “Aku Berharga Bagi Tuhan”

Ibadah Ekspresif Anak, “Aku Berharga Bagi Tuhan”

GKJBrayatKinasih, Miliran- Suasana Ruang Daud Minggu pagi itu begitu meriah. Anak-anak bersukacita memuji Tuhan diringi musik yang ceria. Ya..sekolah minggu kali ini memang agak beda, karena dikemas dalam bentuk ibadah ekspresif.

Komisi Anak Tunas Kinasih sebagai tempat bertumbuhnya anak-anak sekolah minggu GKJ Brayat Kinasih menyelenggarakan Ibadah Ekspresif Anak pada hari Minggu, 11 Agustus 2019 mulai pukul 08.00 WIB. Seluruh anak-anak sekolah minggu dari kelas Indria, Pratama dan Madya hadir memenuhi Ruang Daud.

Ibadah tersebut merupakan yang ke 2 kali dalam tahun ini, dan pada kesempatan yang kedua ini ibadah dipimpin oleh Ibu Pdt. Rena Sesaria Yudhita, M.Th. dengan tema “Aku Berharga Bagi Tuhan”.

Untuk mendukung tema itu, dekorasi Ruang Daud dibuat dengan konsep mencintai lingkungan dan alam. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak dapat memahami bahwa mereka masing-masing berharga di mata Tuhan, oleh karena itu mereka juga diimbau agar memelihara lingkungan sekitar.

Dekorasi bertuliskan “Kurangi pakai plastik, Kurangi sampah, Sayangi pohon, Cintai alam sekitarmu, Mari menanam pohon dan bunga, Kurangi pakai kertas, dan Jagalah kebersihan alam kita” tertempel di dinding agar anak dapat membacanya.

Bu Rere, sapaan akrab Ibu Pdt. Rena Sesaria Yudhita, mengajarkan kepada anak agar mencintai alam sekitarnya dengan bercerita tentang seekor burung pipit yang kagum dengan alam raya. Kemudian burung pipit mulai mencari tahu siapa yang menciptakan alam raya yang indah.

Ia bertanya kepada bunga namun tidak mendapatkan jawaban, lalu ia bertanya pada sapi namun belum juga mendapatkan jawaban, sampai pada akhirnya ia bertanya pada angin dan ia mendapatkan jawabannya bahwa Tuhanlah yang menciptakan alam beserta keindahan-keindahan di dalamnya.

Kemudian datanglah badai yang mengombang-ambingkan laju terbangnya, namun kemudian ia selamat dan ia pun tahu bahwa Tuhan jugalah yang memelihara kehidupannya, yang menyelamatkan dia dari badai itu.

Kemudian Bu Rere berpesan kepada anak-anak, bahwa anak-anak sangat berharga bagi Tuhan, dan oleh karena itulah anak-anak harus menjaga alam sekitar supaya tidak rusak, karena alam sekitar juga merupakan ciptaan Tuhan.

Ibadah Ekspresif Anak juga dimeriahkan oleh pelayanan dari 4 anak sekolah minggu kelas Madya yang bersedia menjadi singer selama ibadah berlangsung, juga didukung oleh tim Komisi Anak Tunas Kinasih sebagai pemusik, operator multimedia dan panitia yang mempersiapkan segala sesuatunya.

Ibadah ditutup dengan fellowship merayakan anak-anak dan pelayan Komisi Anak yang berulang tahun dalam seminggu ke depan dan dilanjutkan dengan doa penutup dan berkat oleh Bu Pdt. Rena Sesaria Yudhita, M.Th. (baguspanglipur)

Lihat foto lainnya di sini