GKJBrayatKinasih, Miliran – Kemerdekaan Indonesia yang kita nikmati sampai saat ini adalah rahmat dan pemberian Tuhan yang harus kita Syukuri. Demikian sebagian isi kotbah pada Ibadah peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di GKJ Brayat Kinasih.
Pendeta Sundoyo memimpin langsung Ibadah tersebut pada Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 17:00 wib. Di awal kotbahnya beliau mengutip preambule atau pembukaan UUD 1945 yakni..Atas rahmat yang Maha Kuasa…yang menurutnya hal itu menegaskan bahwa Bangsa dan Negara Indonesia ada karena kehendak Tuhan. “Ini menegaskan bahwa Tuhanlah yang memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia,” kata Pak Sun.
Melalui dasar bacaan Alkitab Mazmur 80:9-20, Pendeta Sundoyo mengajak jemaat untuk belajar dari pengalaman Bangsa Israel sebagai bangsa yang diaspora. Mereka ketika itu tidak memiliki satu wilayah khusus yang disebut Israel, melainkan berada terpecah-pecah di banyak tempat. Namun demikian, mereka tetap memiliki identitas yang jelas sebagai bangsa yang disegani dan berpengaruh.
Pendeta Sundoyo juga mengimbau para orangtua untuk mendidik anak-anak mereka, dan memberikan bekal pendidilan terbaik agar menjadi generasi penerus yang akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju dan sejahtera.
Ibadah khusus kali ini terasa heroik karena jemaat juga diajak menyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, 17 Agustus 45, Tanah Airku dan lain-lain. Altar gerejapun dihiasi bendera dan selendang Merah Putih serta lambang negara Garuda Pancasila. Di awal ibadah, jemaat juga disuguhi persembahan Panembromo Adiyuswo yang melantunkan tembang perjuangan. (Tim Admin)