GKJBrayatKinasih, Jakarta- Setiap tahun, minggu pertama bulan Oktober, Gereja-gereja di seluruh dunia melaksanakan Perjamuan Kudus serentak untuk mengingat karya penebusaan Allah dalam Yesus Kristus. Melalui Perjamuan Kudus Gereja-gereja se-dunia menghayati secara segar tentang makna pengorbanan Yesus Kristus bagi penebusan dosa dunia sekaligus partisipasi orang-orang percaya sebagai anggota tubuh Kristus dalam solidaritas dengan mereka yang menjadi korban ketidakadilan dosa sosial dan masalah kemanusiaan lain seperti korban bencana alam.
Bagi gereja-gereja di Indonesia Hari Perjamuan Kudus se-Dunia (HPKD) dirayakan sekaligus untuk memperingati Hari Pekabaran Injil di Indonesia (HPII). Penyatuan ini menyatakan kesatuan kesadaran bahwa sejatinya persekutuan umat Kristen yang dirayakan melalui Perjamuan Kudus adalah persekutuan misional. Oleh karena itu persembahan yang terhimpun pada HPKD diharapkan dapat menopang Pekabaran Injil di wilayah-wilayah terpencil.
Tema HPKD dan HPII tahun 2018 ini adalah ”Peliharalah Hatimu agar Selaras dengan Kehendak” (Markus 10: 2-16). Tema ini mengingatkan Gereja-gereja di Indonesia tentang perlunya kewaspadaan dengan “kesegaran hati” sehingga tidak merendahkan harkat dan martabat manusia serta merusak keharmonisan relasi sosial antar sesama warga Negara Indonesia. Dan tahun ini kita menggunakan Tata Ibadah Perjamuan Kudus dari Gereja Kristen Jawa (GKJ).
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah menyiapkan Tata Ibadah Hari Perjamuan Kudus se-Dunia dan Hari Pekabaran Injil Indonesia 2018.
Bagi gereja-gereja yang membutuhkannya, silahkan klik di bawah ini, bersamaan dengan surat ralat karena adanya perbaikan di tata ibadah tersebut. (Sumber: pgi.or.id)