GKJBrayatKinasih, Miliran- Setelah vacum selama beberapa bulan, warga wilayah 2 kembali mengadakan PA. Merekapun penuh semangat mengikuti sesi game dan pemahaman Alkitab.
PA Wilayah 2 bulan Juni dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juni 2018 bertempat di rumah keluarga Bapak Sukardi. PA dihadiri oleh sekitar 15 jemaat yang kembali bersemangat dan rindu bersekutu dengan jemaat lain untuk merenungkan firman Tuhan
PA kali ini dipimpin oleh Bp Terry Trihantara yang dimulai dengan ice breaking game untuk mencairkan suasana. Jemaat yang terbagi dalam 3 kelompok mengikuti game kompetisi tersebut dengan penuh semangat dan suka cita tak peduli berapa usia mereka.
Pak Agung mewakili tim 1 mengatakan, “Waktu menyelesaikan game menjadi lebih cepat karena dilakukan perbaikan cara pada sesi ke-2”. Sementara Tim 2 yang dipimpin Ibu Kadir akhirnya mampu menjadi pemenang setelah berjuang keras. “Meski banyak lansia tetapi tim kami tekun, disiplin, dan telaten sehingga bisa menang” ujar Bu Kadir bangga.
Mengakhiri ice breaking game, seluruh jemaat sepakat bahwa setiap kali ada kesempatan maka perubahan bisa dilakukan agar menjadi lebih baik.
Pemahaman Alkitab dilanjutkan dengan membaca dan belajar dari kitab Yeremia 29 : 1-11 dengan tema “Bertumbuh dari kegagalan”
Surat Yeremia kepada bangsa Israel yg berada dalam pembuangan di Babel, menyampaikan firman Allah Israel. Bangsa Israel dihukum Allah dengan dibuang kepada bangsa Babel karena penyimpangan dan ketidaksetiaan yang telah dilakukannya meski sudah ditegur oleh nabi Yeremia.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah Bangsa Israel dirangkum dalam 4 P, yang pertama Pengharapan, meskipun dalam pembuangan maka harus tetap punya pengharapan kepada Allah agar bisa melanjutkan kehidupan yang normal. Kedua, Percaya/Iman, artinya kita harus memegang teguh iman percaya kita agar tidak terpengaruh oleh ajaran nabi-nabi palsu; ketiga Penduli, yakni Allah selalu memperhatikan dan peduli dengan waktu Allah dan bukan waktu manusia. Terakhir, Percaya, yakni Percaya kepada rancangan Allah, rancangan damai sejahtera yang membawa kepada hari depan yang penuh harapan. (Terry Trihantara)
Terima kasih Pak Martin atas posting beritanya
Saya sampaikan sedikit revisi pada bagian bawah yaitu pembelajaran yg bisa kita ambil pada bagian kedua yaitu Percaya/Iman Percaya. Artinya bhw kita harus memegang teguh iman percaya kita agr tdk terpengaruh oleh ajaran nabi-nabi palsu