GKJbrayatkinasih, Yogyakarta- Sekum Sinode GKJ , Pdt. Ariswidaryanto wanti-wanti di depan Peserta Temu Budayawan III se Sinode GKJ Yang berlangsung di Padepokan Diakonia Mitra Kinasih, 21 – 22 September 2017, bahwa Sejatinya Budaya Jawa itu tidak tunggal.
“Selama ini diungkapkan bahwa Pusat Budaya ada di Surakarta dan Yogyakarta”. Lalu tambahnya “Pemahaman ini dalam konteks Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) tidak sepenuhnya benar. Budaya Jawa itu Tidak Tunggal….Bukankah: Banyumasan, Bagelenan, Semarangan, Tegal, Jawa Timuran… adalah juga bagian dari Budaya Jawa.
Kesadaran inilah yang terus dibangun oleh Sinode GKJ melalui Lembaga Kajian Budaya Jawa (Lemkabuja); dengan harapan dalam komunitas GKJ semua berkontribusi untuk pengkajian dan pengembangan budaya Jawa dalam kehidupan bergereja.
Hadir dalam TEMU BUDAYAWAN III kali ini, selain Sekum Sinode GKJ juga Ketua Tim Lemkabuja: Pdt. Lukas E. Sukoco, juga ada Pdt. Toni jadmiko, Padmono Sastro Kasmoyo, Dr, Sudaryanto, serta perwakilan Gereja dan Klasis di Lingkungan Sinode GKJ.
Kegiatan Temu Budayawan III ini digelar di Joglo Kompleks Padepokan Diakonia “”Mitra Kinasih” Jl. Jend. Sudirman 11 Purworejo 54114. 21 – 22 Sept 2017 . berlangsung meriah dengan kebaktian Kidung Jemaat iringan karawitan Remaja, Tampilan Kethoprak Liturgi GKJ Purworejo dan Wayang Kentrung GKJ Pituruh, dhalang Ki Pdt. Petrus Mardiyanto.
Berbeda dari biasanya, dalam TEMU BUDAYAWAN kali ini diliput dan disiarkan oleh Radio MITRA FM GKJ Purworejo dan oleh PURWOREJO TV yang juga bermarkas di Komplek pastori / Padepokan Diakonia Masyarakat MITRA KINASIH.
Dalam Acara tsb. juga diluncurkan Buku GENDHING GEREJAWI karya Padmono Sastrokasmojo , S.Th. yang diterbitkan oleh DUTA WACANA UNIVERSITY PRESS (Agustus 2017). (Sumber: GKJ.or.id)