GKJbrayatkinasih, Banyusumilir- GKJ Brayat Kinasih harus tumbuh dan berkembang menjadi gereja “lintas generasi. Greja harus bisa mengajak seluruh warga jemaat terlibat dalam kehidupan bergereja tanpa melihat usia dan batas wilayah.
Pendeta Sundoyo menyampaikan renungan tersebut dalam acara ‘Family Gathering’ yang dilaksanakan di Banyu Sumilir Outbond, Desa Srowolan, Kel. Purwobinangun , Kamis (21/9/2017).
Ratusan warga jemaat dari berbagai usia mengijuti acara ini dengan wajah penuh semangat dan sukacita serta penuh keakraban dan kebersamaan.
Mengusung tema “Gereja Lintas Generasi” kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga gereja terlibat dalam kehidupan bergereja tanpa melihat usia dan batas wilayah.
Mendasarkan pada ayat Alkitab I Tesalonika 4 : 9, Pendeta Sundoyo mengatakan bahwa gereja lintas generasi bermanfaat untuk pembinaan warga gereja berbagai usia atau beda generasi.
“Pembinaan gereja lintas generasi dalam rangka melengkapi pendekatan teritorial dan kategorial. Pendekatan kategorial meliputi perkembangan usia manusia sedangkan pendekatan territorial berdasarkan kewilayahan, ” kata Pdt. Sundoyo.
Lebih lanjut dijelaskan Pdt. Sundoyo bahwa gereja lintas generasi diwujudkan dalam tiga hal yaitu pertama, pemimpin jemaat harus terdiri dari berbagai lintas generasi. Jangan sampai pemimpin jemaat diisi oleh satu generasi saja supaya ada pembinaan dan regenerasi secara berkelanjutan dalam gereja.
Yang kedua dijelaskan bahwa gereja lintas generasi diwujudkan dengan adanya ibadah yang terbuka dan melibatkan semua generasi dalam kehadiran dan pelayanan. Terbuka, katanya berarti ibadah tersebut bisa diikuti dan dihadiri oleh jemaat dari berbagai usia mulai dari anak-anak sampai adiyuswo.
“Tidak boleh ibadah hanya dihadiri oleh jemaat dewasa karena kalau dihadiri anak-anak nanti menganggu ibadah, ramai dan gaduh. Justru kita sebagai orang dewasa harus bisa memahami dan merangkul mereka karena secara kehidupan bergereja merupakan anak-anak kita juga,”jelasnya
Yang ketiga adalah gereja lintas generasi diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama-sama untuk menyatukan dan mengakrabkan semua generasi maupun jemaat dari semua wilayah.
Saat ini, kata Pdt. Sundoyo kegiatan yang melibatkan seluruh generasi sudah ada tapi masih banyak potensi yang bisa dikembangkan di GKJ Brayat Kinasih.
Gereja ini kata Pdt. Sundoyo, memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang lebih dari sekarang sehingga perlu cara untuk bisa mengenali, menggali bahkan mengembangkan potensi yang dimiliki, dan salah satu caranya yaitu dengan kegiatan bersama-sama.
“Semakin berkembang dan bertambahnya jemaat di GKJ Brayat Kinasih tentunya juga menjadi tantangan bagi kita semua untuk bisa berada ditengah-tengah mereka, berbaur dengan seluruh jemaat tanpa melihat usia maupun wilayah,” kata Pdt. Sundoyo.
Pdt. Sundoyo pun menjelaskan kegiatan ‘Family Gathering’ ini sangat banyak manfaatnya, dan menurutnya keakraban antar jemaatpun sudah sangat baik, cukup menyatu meski beda generasi dan wilayah.
Untuk memeriahkan kegiatan ini berbagai acara juga telah disusun oleh panitia. Pada pagi hari seluruh peserta diajak untuk senam pagi bersama ‘line dance’. Wajah penuh semangat terpancar dari semua peserta ketika mengikuti setiap gerakan senam. Acara kemudian dilanjutkan dengan renungan bulan keluarga yang dipandu oleh kak Niniek dan kak Mike.
Dalam acara renungan tersebut dilakukan sharing iman antar generasi. Masing-masing kelompok yang terbentuk mengungkapkan perasaan dirinya baik sebagai anak, ibu, ayah, pemuda, kakek, dan nenek. Hal ini dimaksudkan agar satu sama lain bisa saling mengerti dan memahami peran masing-masing dalam kehidupan.
Kegiatan selanjutnya adalah ‘outbond’ yang dipandu oleh Tim Banyu Sumilir. Diakhir acara diberikan doorprize kepada peserta yang telah dipilih oleh panitia. Lagu kemesraan menjadi lagu penutup kegiatan Family Gathering 2017 GKJ Brayat Kinasih. (Tanto/Wilma Hms)
Klik di sini untuk lihat galeri foto
Terima kasih Pak Pdt Sundoyo sdh mengingatkan gereja hrs mampu cover lintas generasi dan bisa menjadi salah satu pembelajaran bila refer to gedung-2 gereja di Eropa yg sdh mulai tdk diminati jemaat utk bersekutu