Home » Uncategorized » Renungan Harian

Renungan Harian

“MENYENDIRI & BERISTIRAHAT”
(Markus 6:30-34,53-56)

Saat menjenguk warga sakit yang sedang giat-giatnya bekerja keras , ketika mendoakan saya sering menghaturkan terima kasih, karena sakit dia diberi waktu untuk memikirkan tubuhnya sendiri dan bisa beristirahat. Pekerjaan itu tidak akan ada habisnya. Apalagi saat Anda masih merasa kuat dan mampu. Anak muda yang sedang mengejar karir di tempat kerjanya sering lembur, begitu juga ketika orang sedang merasakan keuntungan dan barangnya banyak dicari orang banyak. Lebih bijak sebelum kelelahan dan sakit, istirahatlah terlebih dahulu, dan merenungkan sesungguhnya untuk apa semua pekerjaan itu dilakukan.
Tuhan Yesus dan murid-muridnya pernah mengalami, banyak orang yang datang pergi dan meyampaikan keperluannya yang bermacam-macam di hadapan Tuhan. Untuk makan saja, Tuhan Yesus dan para murid yang tidak sempat. Padahal, pada saat itu, para murid baru saja diutus untuk menyebarkan ajaran firman Tuhan, dan mereka pulang kembali ingin menceritakan kepada Tuhan Yesus apa yang telah mereka alami Melayani banyak orang yang membutuhkan pertolongan adalah hal yang baik. Namun Tuhan Yesus perlu menyendiri bersama murid-muridnya dan beristirahat ke tempat yang tenang.
Sekarang ada istilah healing, orang-orang modern apalagi yang tinggal di kota butuh rekreasi, bersenang-senang, jalanjalan ke tempat yang sejuk segar, juga nongkrong di tempat kuliner. Bukan model healing seperti itu yang dikehendaki Tuhan Yesus ketika Ia mengajak para murid untuk menepi.
Namun untuk bisa berdoa, menceritakan, dan merenungkan bersama hidup damai karena diberkati Tuhan. Jangan menunggu sampai sakit, tetapi mari kita melakukan retreat, memilih untuk menjauh dari pekerjaan rutin, berdiam diri dan beristirahat bersama Tuhan, agar bisa memeriksa diri dan disegarkan kembali, dalam persekutuan dengan Tuhan. Amin. |* YTP (Renungan Sadhar Sinode GKj)