Home » Uncategorized » Bahan Pengajaran Sekolah Minggu, 19 April 2020

Bahan Pengajaran Sekolah Minggu, 19 April 2020

DIA HIDUP, ADA SUKACITA
Lukas 24: 13-35

Fokus
Setelah hampir sebulan anak-anak di rumah aja, pastilah banyak cerita yang bapak-ibu telah dengarkan dan juga lalui bersama, mulai dari mendampingi anak- anak mengerjakan pekerjaan rumah, belajar secara online, sampai pada menjelaskan kepada anak-anak ketika mulai bosan dan ingin untuk keluar rumah.

Karena itu melalui pelajaran hari ini, anak-anak belajar bahwa para murid Tuhan Yesus juga pernah berada pada posisi yang sangat sedih, kecewa, takut mungkin juga bosan karena sempat beberapa hari tidak bisa kemana-mana, namun ternyata mereka pada akhirnya mendapatkan berita membahagiakan, yaitu Tuhan Yesus benar-benar telah bangkit, suasana sedih itu berubah menjadi suasana yang mengembirakan karena Tuhan Yesus telah bangkit dan kini akan tetap bersama-sama dengan murid-murid dimanapun dan kapanpun.

Anak-anak diajak untuk bersabar menjalani hari-hari yang bisa di rumah aja, itu semua untuk kebaikan bersama dan kemudian percaya bahwaTuhan Yesus selalu bersama kita karena Tuhan Yesus telah bangkit
dan akan menjadi sahabat selalu untuk kita semua.

Pembukaan
1. Tanyakan ke anak-anak bagaimana perasaannya sudah kita tidak sekolah minggu dengan teman-teman di gereja, di ruang sekolah , apa yang biasanya paling dirindukan dari sekolah minggu di gereja (semoga anak-anak bisa membahasa tentang rindu akan teman-teman, bisa di diskusikan lebih banyak di bagian ini, karena itu juga yang akan menjadi pembahan kita di minggu ini).
2. Sampaikan ke anak-anak bahwa hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang seseorang yang semula sedih dan kini kembali bersukacita.

Pokok Pelajaran
Anak-anak, bapak/ibu akan sedikit mengingatkan tentang cerita di minggu kemarin yang sudah kita dengarkan bersama dalam menghayati masa Paskah. Di hari Jumat kita menghayati masa penderitaan Tuhan Yesus sampai pada kematianNya dan pada hari minggu kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Namun ternyata ada sebagian
orang-orang terdekat Tuhan Yesus yang belum percaya dengan berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga mereka masih berada dalam kesedihan, ketakutan dan kebingungan. Dan ada dua murid Tuhan Yesus yang memilih untuk kembali ke kampung halaman mereka di Emaus, kenapa mereka harus pulang kampung ? apakah karena sedang masa liburan ? tidak anak-anak. Mereka pulang kampung karena merasa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan, Guru mereka, Sahabat mereka yaitu
Tuhan Yesus telah tiada, untuk apa lagi mereka tetap berada di Yerusalem.

Dengan penuh kesedihan mereka memilih untuk kembali pulang, dan di zaman itu untuk pulang kampung mereka akan tempuh dengan berjalan kaki , jika lelah mereka akan beristirahat dan kemudian bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Nah anak-anak, waktu mereka sedang dalam perjalanan sambil bercerita tentang peristiwa yang dialami oleh Tuhan Yesus beberapa hari yang lalu, tiba-tiba ada seseorang yang tidak bisa mereka kenal mendekati mereka dan berjalan bersama-sama dengan mereka, karena terlalu serius
ngobrol mereka tidak memperdulikan orang disamping mereka itu.

Tiba-tiba orang itu bertanya….
Tuhan Yesus: hai apa yang sedang kalian bicarakan ?’

Murid 1 : (saat itu juga wajah kedua orang ini langsung berubah dan sambil melotot ke orang asing itu mereka berkata) helo, apakah kamu ini orang dari negara lain ? yang tidak mengetahui peristiwa yang baru terjadi beberapa hari yang lalu. Semua orang di kota ini mengetahuinya, tapi kamu tidak mengetahui ?

Murid 2: Guru kami telah disiksa dan kemudian telah meninggal di hari Jumat kemarin, kami sangat sedih, padahal kami sudah sangat berharap bahwa DIAlah Sang Penyelamat kami, seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan Mesias akan datang. Kami sempat mendengar kabar bahwa DIA
telah bangkit, tapi kami belum terlalu yakin, maka itu kami ingin pulang dulu ke kampung kami

Tuhan Yesus: kenapa kalian masih tidak percaya dengan kabar yang kalian dengar ? memang benar DIA telah bangkit, dan apa yang tertulis dalam Firman Tuhan telah digenapi oleh DIA yang telah bangkit itu.

Tanpa terasa mereka telah tiba dikampung tujuan mereka, dan ketika sampai di rumah orang asing itu ingin melanjutkan perjalanan, tetapi mereka menahanNya dan meminta Ia untuk beristirahat dulu di rumah
mereka. Setelah disiapkan makan malam, mereka duduk bersama untuk makan, dan tiba-tiba orang asing itu memberkati makanan dan minuman yang telah tersedia itu.

Maka sadarlah mereka bahwa yang sejak tadi berjalan bersama-sama mereka adalah Tuhan Yesus, dan ketika mereka sadar mereka tidak lagi dapat melihat atau menemukan Tuhan Yesus di dalam ruangan itu, perasaan mereka menjadi sangat bahagia karena memang benar Tuhan Yesus telah bangkit, dan sebenarnya Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, buktinya sejak tadi Tuhan Yesus berjalan bersama-sama dengan mereka dan kemudian selama dalam perjalanan rasa sedih mereka tidak lagi terasa karena terlalu serius berbincang-bincang dengan Tuhan Yesus.

Anak-anak hari ini kita mau belajar dari kisah dua murid Tuhan Yesus yang walaupun awalnya sedih tetapi pada akhirnya mereka sadar bahwa dalam keadaan apapun Tuhan Yesus selalu ada bersama-sama mereka.

Mereka sedih dengan kenyataan bahwa Yesus tidak lagi bersama mereka, namun kini mereka sadar bahwa Tuhan Yesus tidak pernah tinggalkan mereka, selalu ada bersama dengan mereka. Mau mereka senang, sedih, saat sedang di rumah atau saat sedang di luar rumah Tuhan Yesus selalu ada bersama mereka.

Begitu juga dengan kita, walaupun saat ini kita tidak bisa keluar rumah karena ada virus yang bisa membahayakan kesehatan kita, kita jadi takut untuk beraktivitas di luar rumah, hanya bisa dirumah aja tapi kita percaya dalam kondisi yang sedang kita hadapi ini Tuhan Yesus selalu menjaga kita, selalu mendampingi kita, selalu berjalan bersama-sama dengan kita.

Dan kita juga diajak untuk berdoa bagi orang-orang yang masih harus tetap bekerja di luar rumah, atau di Rumah Sakit. Kita juga
diajak untuk berdoa bagi mereka agar tidak takut karena Tuhan Yesus selalu bersama-sama dengan kita dimanapun kita berada.

Lagu Pendukung
Yesus kawan yang sejati (bernyanyi bersama Aby dan Abel dalam video yang sudah dishare dalam grup)

Aktivitas
* Untuk kelas Indria silahkan menyaksikan di video yang sudah disebarkan
* Untuk kelas Pratama dan Madya silahkan mengisi lembar DOA DAN HARAPAN, dan setelah itu teman-teman boleh merekam pokok doa dan dikirim melalui pesan suara atau video ke orang yang masuk dalam pokok doa yang telah dituliskan. Tetapi jika pokok doanya untuk umum (untuk bangsa dan negara, untuk Tim Medis, dll) cukup
dituliskan dan didoakan bersama keluarga di rumah.

SELAMAT HARI MINGGU
TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA
#DI RUMAH AJA