GKJBrayatKinasih, Jakarta – Wabah Virus Corona yang menggemparkan dunia termasuk Indonesia, menjadi perhatian serius gereja. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau agar warga jemaat tidak panik atau memberikan reaksi yang berlebihan, senantiasa tenang dan banyak berdoa.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Selalu menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, minum air mineral minimal 8 gelas per hari, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, dan tidak merokok.
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, tempat ibadah dan tempat kerja.
- Menggunakan masker saat batuk, atau menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam.
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit dengan gejala seperti demam, flu, batuk kering dan sesak nafas.
- Makan makanan dan minum minuman yang dimasak sempurna.
- Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktifitas baik di dalam dan di luar rumah.
- Bila demam, batuk atau kesulitan bernapas segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan.
- Gereja sebaiknya menyediakan hand sanitizer pada beberapa titik di sekitar tempat ibadah, serta menyediakan pelindung mikrofon sekali pakai (berbentuk foam) yang sewaktu-waktu dapat diganti. Sebaiknya pula aktivitas kontak langsung sesama warga jemaat dalam persekutuan dan pelayanan dapat diupayakan dengan cara yang lebih aman.
- Memperhatikan informasi dan panduan resmi dari Pemerintah atau lembaga-lembaga terpercaya– terkait pencegahan dan penanganan penularan COVID-19.
Himbauan ini disampaikan oleh Majelis Pekerja Harian PGI dan ditandatangani oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty. ( Tim Admin / Sumber : pgi.or.id )