Home » Warta Kegiatan » Mari Merawat dan Menghidupi Persekutuan

Mari Merawat dan Menghidupi Persekutuan

GKJBrayatKinasih, Miliran – Bersekutu dan belajar bersama tentang Firman Tuhan adalah ‘kebiasaan’ orang Kristen yang diajarkan Firman Tuhan. Dengan bersekutu, sesama saudara seiman bisa saling menasehati dan saling menguatkan.

Rasul Paulus mengajarkan kepada kita untuk selalu giat bersekutu dan jangan menghindarinya. Bukan hanya sekedar ‘srawung’, tetapi lebih dari itu, dengan bersekutu kita bisa saling mnguatkan iman menjelang kedatanganNya.

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” ( Ibrani 10:25 )

Warga Wilayah Empat GKJ Brayat Kinasih menyadari pentingnya persekutuan sebagai pertemuan ibadah. Kamis (13/2) petang, mereka mengadakan PA di gereja, dengan Tema ‘Jangan Banding-bandingkan’. Mereka belajar untuk selalu mensyukuri berkat Tuhan yang telah diterima,  dan tidak iri hati atau membanding-bandingjan dengan berkat yang didapat orang lain.

Penyampaian Firman Tuhan yang diambil dari Kitab Yakobus 4 : 1-4 dilanjutkan dengan diskusi dan berbagi kesaksian atau pengalaman hidup terkait dengan Firman Tuhan yang telah dipelajari.

PA seperti ini dilakukan sebulan sekali, dengan pembawa Firman yang dibagi secara bergiliran diantara warga. PA Kamis itu dihadiri sedikitnya 15 orang. “Puji Tuhan yang hadir semakin bertambah,” kata Bu Ninik Ambiroto dalam pesannya di grup WA Wilayah Empat, sembari mengupload foto kegiatan PA.

PA sengaja digelar di gereja supaya mudah dijangkau warga. “Dulu pernah dilakukan di rumah-rumah warga, tapi ada yang keberatan kalau pas rumahnya jauh,” kata Pak Ambiroto, sekretaris Wilayah Empat.

Memang, mengumpulkan warga untuk bersekutu secara terjadwal bukan hal yang mudah. Hal ini terlihat dari jumlah yang datang PA yang hanya sekitar 10 persen dari jumlah seluruh warga. Tapi pengurus tak kurang akal untuk selalu berusaha mengumpulkan warganya.

Ketua Wilayah Empat, Mas Hery memaparkan sejumlah progam kegiatan yang dilakukan setap usai PA, mulai dari kerja bakti, kunjungan kasih, persekutuan Brayat Kinasih yang digelar bersamaan dengan persekutuan anak dan remaja, bazar serta kegiatan ibadah padang. Dan seperti biasa, kegiatan terakhir inilah yang selalu paling banyak dihadiri warga, lantaran ada kegiatan wisatanya.

“Mari bapak ibu, terimakasih yang sudah hadir malam ini, semoga PA bulan depan kita bisa hadir lagi dan mengajak warga lain untuk hadir juga, sehingga PA kita bisa diikuti lebih banyak lagi,” kata Mas Hery yang tetap bersemangat meski datang ke PA langsung dari tempat bekerja.

Ya, itulah bagian dari upaya merawat dan menghidupi persekutuan. Semuanya untuk kebaikan bersama, menyiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan yang semakin dekat. Mari bersekutu. (Tim Admin)