Home » Warta Terkini » Menyejukkan, Grup Qasidah Tampil Membuka Pesparani Katolik Papua

Menyejukkan, Grup Qasidah Tampil Membuka Pesparani Katolik Papua

(Penampilan Grup Qasidah Az Zahra dari Masjid Raya Jayapura pada pembukaan Pesparani Katolik I Papua-foto: kompas.com)

GKJBrayatKinasih, Jayapura- Sebuah grup musik Qasidah, tampil membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I di Jayapura, Papua, Kamis (14/11/2019) malam. Inilah wujud nyata pesan perdamaian melalui kerukunan antar-umat beragama di Pulau paling Timur Indonesia.

Dalam momen pembukaan kegiatan tersebut, Kelompok kasidah Az Zahra dari Masjid Raya Jayapura tampil bersama dengan paduan suara Ave Maria Kota Jayapura dan GKI PNIEL Kotaraja.

Kedua kelompok yang mempunyai latar belakang agama berbeda bersahut-sahutan menyanyikan lagu bahasa cinta, perdamaian hingga Pancasila Rumah Kita. Kolaborasi tersebut berhasil membius para penonton yang hadir di Auditorium Universitas Cenderawasih.

Nurbaya, salah satu anggota Kelompok Az Zahra, menyebutkan, sebagai umat beragama yang hidup berdampingan di tanah Papua, tak perlu mempersoalkan perbedaan dalam beragama. “Ini kali pertama kami berkolaborasi dalam sebuah kegiatan non-muslim, dan kami sangat bahagia. Inilah keberagaman yang sesungguhnya,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pesparani Katolik di Provinsi Papua, FX Mote menyebutkan pesan dalam Pesparani adalah ingin menunjukkan Papua tanah damai dan antar umat beragama dari segala ras dan suku bisa saling hidup berdampingan.

“Tema besar kegiatan ini adalah sukacita memuji Tuhan. Masyarakat dari seluruh agama di Papua menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan damai,” tutur Mote.

Pesparani I di Provinsi Papua dilaksanakan mulai 14-18 November 2019, diikuti oleh 1.700 orang dari 14 kabupaten/kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Jayawijaya, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Merauke, Asmat, Mappi, Biak, Yahukimo, Kepulauan Yapen dan Waropen. (Selengkapnya baca di kompas.com)

Klik di sini untuk lihat videonya

(Sumber Video: youtube.com akun Yosef Levi)