Home » Warta Kegiatan » Bermain dan Belajar Bersama di Kampoeng Dolanan Pandes

Bermain dan Belajar Bersama di Kampoeng Dolanan Pandes

(Dokumentasi: Kristian S.W.)

GKJBrayatKinasih, Bantul- Minggu, 23 Juni 2019 Komisi Anak Tunas Kinasih GKJ Brayat Kinasih mengajak anak-anak Sekolah Minggu untuk mengunjungi Kampoeng Dolanan yang berada di Pandes, Kabupaten Bantul. Puluhan anak-anak Sekolah Minggu menyambut acara tersebut dengan penuh semangat dan sukacita.

Acara tersebut diawali dengan doa bersama seusai Kebaktian pukul 06.30 yang dipimpin oleh Pdt. Sundoyo, kemudian berangkat bersama-sama dengan menggunakan bus menuju ke Kampoeng Dolanan Pandes. Sesampainya di tujuan, acara dimulai dengan puji-pujian serta renungan singkat yang dibawakan oleh Pdt. Nani Minarni. Beliau menyampaikan tentang betapa pentingnya kita sebagai murid Yesus untuk senantiasa menjadi terang dan berguna bagi sekitar kita.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan singkat tentang Kampoeng Dolanan oleh tim dari Kampoeng Dolanan. Pengenalan tentang Kampoeng Dolanan dipandu oleh Kak Umi. Dia menceritakan banyak hal tentang Kampoeng Dolanan, mulai dari dolanan/mainan yang dihasilkan oleh para pengrajin dolanan, hingga permainan-permainan tradisional yang mungkin sudah terlupakan oleh generasi muda saat ini.

(Pengenalan dan penjelasan tentang Kampoeng Dolanan oleh Kak Umi dan tim. Dokumentasi: Septiawan B.P.)

Setelah pengenalan, acara dilanjutkan dengan bermain permainan-permainan tradisional kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok berdasarkan kelas yaitu Kelas Indria, Kelas Pratama dan Kelas Madya.

Kelas Indria dipandu oleh Kak Sekar mengunjungi para Simbah atau nenek-nenek yang merupakan pengrajin dolanan, ada 2 Simbah yang dikunjungi yaitu Mbah Atmo dan Mbah Aminah. Mbah Atmo merupakan pengrajin berbagai mainan anak-anak mulai dari payung, othok-othok, manukan, dll. Sedangkan Mbah Aminah merupakan pengrajin klothok (mainan dorong).

(Mbah Aminah (atas) dan Mbah Atmo (bawah), para Simbah pengrajin dolanan tradisional. Dokumentasi: Karunianingtyas R. dan Septiawan B.P.)

Kelas Pratama dan Madya masih di area pendopo bersama dengan Kak Wikan dan Kak Luki. Kelas Madya dipandu Kak Wikan membuat mainan kitiran, sedangkan Kelas Pratama dipandu Kak Luki bermain permainan-permainan tradisional. Setelah istirahat makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Kelas Pratama dan Madya ke Mbah Atmo dan Mbah Aminah, sedangkan Kelas Indria dipandu oleh Kak Sekar dan tim untuk membuat mainan tradisional.

Hal menarik lainnya dari kegiatan ini ialah Tim dari Komisi Anak GKJ Brayat Kinasih mengupayakan agar anak-anak dapat mengurangi sampah plastik, dengan cara mengimbau anak-anak Sekolah Minggu agar masing-masing membawa botol minum, kemudian Tima Komna menyediakan air minum dalam galon sehingga anak-anak dapat mengisi ulang botol minumnya. Selain itu konsumsi dari Tim Komna berupa makan prasmanan dan snacknya adalah arem-arem dan serabi yang dibungkus dengan daun pisang sehingga mengurangi sampah plastik. Dengan demikian Tim Komna juga secara sengaja mengajarkan kepada anak-anak untuk merawat bumi, karena merawat bumi juga merupakan upaya menjadi terang bagi dunia ini.

Setelah semua kegiatan selesai dilakukan, acara tersebut ditutup dengan doa syukur yang dipimpin oleh Bapak Rangga Kistiwoyo selaku Majelis Pendamping, kemudian diakhiri dengan foto bersama.

Septiawan Bagus Panglipur
Tim Komisi Anak GKJ Brayat Kinasih

Klik di sini untuk lihat foto lainnya


1 Comment

  1. Siip. AnakĀ² belajar ttg dolanan jadul dan bermain dalam kelompok, bukan gadget dan individualis… Semoga banyak mengilhami anakĀ². GBU

Comments are closed.