GKJBrayatKinasih, Yogyakarta- Layaknya seorang presenter yang handal, warga wilma unjuk kebolehan berberbicara tentang keberhasilan dalam hidupnya kepada banyak orang. Dengan penuh percaya diri mereka menceritakan pengalamannya dengan fasih dan tentu saja penuh semangat.
Ya, itulah gambaran singkat kegiatan praktik ‘public speaking’ yang diadakan oleh warga Wilayah Lima atau Wilma. Ada yang berperan sebagai presenter, ada yang berperan sebagai videografer dan lainnya berperan sebagai pemirsa. Semuanya memiliki tugas sendiri. Presenter bertugas menceritakan pengalamannya, videografer bertugas mendokumentasikan kegiatan dan pemirsa/pendengar bertugas untuk memberi masukan atas penampilan presenter. Setelah selesai hasil rekaman video diperlihatkan kepada presenter sebagai bahan masukan untuk meningkatkan penampilannya di kemudian hari.
Dipandu oleh narasumber, Bp Terry Trihantara dengan liturgosnya Bu Endri W acara ini berlangsung sangat meriah dan menyenangkan. Menambah wawasan dan pengetahuan warga Wilma tentang kemampuan berbicara di depan banyak orang. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Pak Terry, panggilan akrabnya berbagi kiat khusus kepada warga Wilma bagaimana menjadi seorang pembicara yang baik.
“Ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh seseorang agar bisa berbicara di depan orang banyak ,” kata Pak Terry saat menyampaikan materi pada PA Wilayah V, Kamis (7/3/2019) di rumah Bp Madiyono yang dihadiri sekitar dua puluh enam warga wilma dari berbagai usia.
Yang harus disiapkan, kata Pak Terry antara lain mengacu pada formula 3V dan 3P yaitu verbal atau kata kata, vocal atau suara, intonasi, artikulasi dan visual yaitu ekspresi wajah, body language , sedangkan 3P adalah preparation/persiapan, practice/latihan dan performance/tampil.
Menjadi seorang pembicara harus bisa memilih kata kata yang positif, harus bisa mengatur kecepatan, tinggi rendahnya suara ketika berbicara dengan ditunjang penampilan yang menarik dan penuh percaya diri. “Apa yang kita sampaikan sewaktu berbicara dapat mempengaruhi persepsi, pemahaman, penerimaan dari pendengar dan bisa menunjukkan penguasaan materi dan rasa percaya diri kita,” jelas Pak Terry.
Selanjutnya Pak Terry menjelaskan apabila 3V tersebut sudah kita kuasai maka selanjutnya adalah kita harus melakukan persiapan sebelum tampil. Manfaat persiapan ini antara lain untuk mengurangi rasa grogi, menambah rasa percaya diri dan membuat kita terlihat berpengalaman.
“Butuh berkali kali latihan agar penampilan kita terlihat spontan, asli dan tidak terlihat grogi. Namun dengan semangat, kemauan dan kerja keras warga Wilma pasti bisa,” kata Pak Terry saat mengakhiri penyampaian materinya.
Warga Wilma pun sangat menyambut baik kegiatan ini. Bisa menjadi modal yang berharga untuk berkarya lebih baik lagi kedepannya terutama dalam melayani Tuhan dengan masing masing kemampuan yang dimiliki. (BPH Wilma) .