GKJbrayatkinasih, Jakarta- Pemilu adalah upaya memajukan dan mewujudkan demokrasi, tetapi potensi-potensi persoalan yang menyertainya selalu ada. Sebab itu, gereja bersama semua warga negara terpanggil untuk terselenggaranya Pemilu dengan baik dan bermartabat.
Demikian pernyataan sikap Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI) yang disampaikan saat jumpa pers di Gereja Bala Keselamatan, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (18/1/2018). Pernyataan sikap tersebut dikeluarkan dalam rangka Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Menurut FUKRI, ada beberapa hal yang bisa dan perlu diperankan oleh umat Kristiani. Pertama, pimpinan lembaga gereja atau pemuka jemaat hendaknya mendorong jemaatnya untuk menggunakan haknya dengan berpartisipasi dalam pilkada dan mengingatkan serta memberi contoh agar keterlibatannya cerdas, bertanggungjawab dan berdasarkan suara hati.
“Pemimpin lembaga gereja harus memastikan untuk tidak membawa lembaga gereja ke dalam politik praktis. Para pemimpin jemaat diharapkan hadir untuk membimbing jemaatnya agar tidak mudah terpecah-pecah oleh pilihan politik yang berbeda, tahan terhadap berbagai kampanye yang berbau SARA, dan mendorong jemaatnya yang ikut kontestasi politik untuk memegang teguh moralitas dan integritas sebagai orang beriman,” demikian pernyataan sikap yang dibacakan oleh Romo Prapto dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Kedua, umat Kristiani yang telah memenuhi syarat harus ikut terlibat menentukan dan memilih siapa yang akan menajdi pemimpin di daerahnya melalui mekanisme yang telah ditentukan oleh peraturan dan undang-undang yang berlaku. Ikut memilih dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, selain merupakan hak, juga merupakan panggilan umat Kristiani sebagai bagian dari warga negara. Dengan ikut memilih berarti kita ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan dan kelangsungan daerahnya.
FUKRI juga mengingatkan agar mengiringi proses Pilkada dan Pemilu dengan doa memohon berkat dari Tuhan, agar berlangsung dengan damai, berkualitas, dan bermartabat sehingga menghasilkan para pemimpin yang benar-benar memperhatikan rakyat dan setia berjuang demi terwujudnya cita-cita bangsa dan negara Indonesia. (Sumber: pgi.or.id)