GKJbrayatkinasih, Miliran- Tidak kurang dari 800 orang warga jemaat dan simpatisan mengikuti ibadah Natal di GKJ Brayat Kinasih, Senin, 25 Desember 2017 pagi. Pendeta Sundoyo dalam kotbahnya mengingatkan kepada jemaat bahwa Natal telah mendatangkan pengharapan akan kehidupan yang lebih baik kepada manusia.
Pendeta Sundoyo mendasarkan kotbahnya pada Injil Lukas 2: 8-20 yang bercerita tentang kedatangan para malaikat dan bala sorga pda suaru malam untuk memberitakan kelahiran bayi Yesus kepada para gembala.
Salah satu hal yang menarik dari cerita tersebut adalah ketika malaikat berkata kepada para gembala, “Jangan takut”. Kata-kata itu seolah memberikan kekuatan sekaligus pengharapan kepada para gembala.
“Malam hari adalah kondisi yang paling menegangkan bagi para gembala. Di saat malam hari akan banyak kejadian yang bukan hanya membahayakan domba-domba yang digembalakan, tapi juga membahayakan diri mereka sendiri,” ujar Pendeta Sundoyo.
“Karena itu mereka selalu berjaga-jaga, dan kedatangan malaikat yang berkata ‘jangan takut’ telah memberikan pengharapan kepada mereka,” imbuhnya.
Pak Sundoyo melanjutkan, ada banyak hal yang membuat kita tegang, takut dan harus berjaga jaga, tapi hadirnya Tuhan Yesus telah memberikan pengharapan. Karena itu lakukan saja apa yang bisa kita kerjakan.
“Jika kita melakukan sesuatu akan ada hal besar yang lebih bernilai yang bisa dikerjakan,” kata Pak Sundoyo lagi.
Pengharapan menurut Pak Pendeta Sundoyo akan menghadirkan kehidupan dan cinta yang menginspirasi banyak orang untuk hidup dan mencintai.
Ibadah Natal kali ini disemarakkan oleh persembahan pujian Komisi Anak-anak, pujian dari Paduan Suara Serafim serta Paduan Suara Brayat Kinasih. Usai ibadah dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan bersama. (Tim Admin)