Home » Warta Kegiatan » Natal Wilayah 4, Bersaksi dengan Berbagi

Natal Wilayah 4, Bersaksi dengan Berbagi

( Sukacita perayaan Natal 2017 wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih di GKJ Ngento-ento )

GKJbrayatkinasih, Ngento-ento- Perayaan natal adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap gereja untuk memperingati hari lahirnya Kristus, Sang Juruselamat. Tapi, bukan berarti sukacita Natal hanya dirayakan dan dinikmati di dalam gereja sendiri.

Di tahun 2017 ini, warga GKJ Brayat Kinasih wilayah 4 mendapat kesempatan untuk berbagi sukacita natal bersama warga GKJ Ngento-ento, Godean.

Dalam perayaan tersebut, warga wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih dan GKJ Ngento-ento tidak hanya mengikuti kebaktian bersama, namun juga melaksanakan program pemeriksaan kesehatan, serta dijamu dengan berbagai resep masakan yang dipersiapkan oleh GKJ Ngento-ento.

Perayaan natal ini bertemakan “Bersaksi dengan Berbagi”, yang berarti bahwa sebagai umat Kristen, kita harus berani bersaksi tidak hanya dengan berbicara, namun juga dengan perbuatan yang harus benar-benar mencerminkan kehendak Tuhan dalam diri kita masing-masing.

Warga wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih dan GKJ Ngento-ento mengikuti kebaktian bersama pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin oleh Pendeta Sundoyo, S.Si, M.B.A. Kebaktian tersebut diiringi oleh band serta song leader dari GKJ Ngento-ento.

Untuk menambah semangat kebersamaan, persekutuan remaja dan sekolah minggu wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih mempersembahkan 2 buah lagu, yaitu “Berkati Keluargaku” dan “Ding Dong Ding”, yang merupakan lagu “Jingle Bells” versi Indonesia.

( Persembahan pujian anak-anak sekolah minggu dan remaja GKJ Brayat Kinasih )

Tidak berpenampilan biasa, anak-anak wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih mengenakan topi berbentuk kerucut dan gelang dari pita di kedua pergelangan tangan, yang merupakan hasil karya mereka sendiri.

Tidak mau kalah dengan penampilan anak-anak, remaja wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih mengenakan topi Santa Claus untuk semakin menambah semangat natal dari kedua warga gereja.

Setelah kebaktian, para warga yang mengikuti kebaktian dihidangkan makanan prasmanan di samping kiri pintu keluar tempat ibadah GKJ Ngento-ento.

Pilihan menu masakan dibedakan menjadi 2, yaitu pilih menu untuk anak-anak dan dewasa. Sebenarnya hidangan yang disajikan tidak jauh beda, namun pilihan menu untuk anak-anak lebih cenderung ke rasa yang manis dan tidak pedas, sedangkan menu untuk orang dewasa cenderung lebih pedas.

Selain ‘main course’, pihak gereja juga menyiapkan hidangan pencuci mulut, yakni buah-buahan berupa pisang, rambutan, dan salak, serta tak lupa teh dan air putih untuk menghilangkan dahaga.

Sementara kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan seusai ibadah bersama. Kegiatan ini bersifat umum, namun cenderung mendahulukan warga gereja yang sudah berusia lanjut.

( Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis usai ibadah Natal )

Pemeriksaan ini dibagi menjadi 4 pos, pos pertama yaitu pos pengecekan, untuk mengukur dan memeriksa kondisi tensi darah, berat badan, dan tinggi badan. Pos ini ditangani oleh 4 tenaga kesehatan yang juga merupakan warga GKJ Brayat Kinasih.

Pos kedua merupakan pos pengecekan laboratorium, berupa pengecekan kondisi kolesterol, gula darah, dan lain-lain. Pos kedua ini juga ditangani oleh 4 tenaga kesehatan warga GKJ Brayat Kinasih.

Pos ketiga merupakan pos konsultasi yang ditangani oleh 2 dokter. Konsultasi tersebut dapat berisi rekomendasi obat yang bisa digunakan maupun saran untuk mengecek kondisi tubuh warga lebih lanjut di rumah sakit.

Pos keempat merupakan pos apoteker yang ditangani oleh 2 orang lulusan sarjana farmasi. Di pos keempat ini, warga akan diberi obat yang sudah direkomendasikan dokter di pos sebelumnya. Seluruh tahap pemeriksaan kesehatan ini diberikan secara gratis.

Apa pun acara yang digelar untuk merayakan natal, semua ditujukan untuk kebaikan sesama dan untuk memuliakan nama Tuhan. Dalam perayaan natal ini, warga wilayah 4 GKJ Brayat Kinasih berusaha membangun kebersamaan dengan gereja lain supaya kedua gereja tersebut mampu berbagi sukacita natal bersama-sama.

Tidak hanya itu, kegiatan seperti ini juga mampu mempererat tali persaudaraan antar umat Kristen di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga dengan kegiatan ini, nama Tuhan semakin dipermuliakan. (Regina GP)

 


1 Comment

Comments are closed.