GKJbrayatkinasih, Miliran- Majelis GKJ Brayat Kinasih kembali melayani sakramen perjamuan kudus bagi warga lanjut usia dan warga yang sedang menderita sakit. Penghayatan bahwa anggur dan roti perjamuan kudus sebagai lambang kehadiran Tuhan Yesus dalam hidup mereka, memberikan kekuatan iman untuk berani menjalani hidup.
Pelayanan perjamuan kudus kepada warga yang sedang sakit dan warga yang berusia lanjut biasa disebut ‘Jempon”. Pelayanan Perjamuan Kudus di rumah atau di rumah sakit biasanya dilakukan satu hari sebelum atau setelah pelayanan Perjamuan Kudus di gereja. Semua tergantung dari kesepakatan Majelis dengan warga yang dilayani.
Warga yang sakit atau berusia lanjut mendapat pelayanan Perjamuan Kudus yang sama dengan pelayanan Perjamuan Kudus yang dilaksanakan di gereja. Ada sekitar 15 warga di GKJ Brayat Kinasih yang mendapat pelayanan ‘Jempon’ saat ada Perjamuan Kudus. Pdt. Sundoyo dengan beberapa Majelis dengan setia melayani warga tersebut.
Penghayatan bahwa anggur dan roti sebagai lambang kehadiran Tuhan Yesus yang selalu menyertai kita, tentu memberikan kekuatan iman untuk berani menjalani kehidupan yang terkadang mengalami penderitaan atau persoalan agar tidak selalu bersungut-sungut, tidak menghindar, tidak mengeluh dan tidak putus asa, terlebih-lebih bagi yang sedang sakit atau berusia lanjut.
Ketaatan dan kesetiaan dalam pelayanan bagi warga dalam pelayanan jempon juga bisa menjadi tauladan bagi kita bersama. (Anton Arijadi)