GKJbrayatkinasih, Miliran- Persekutuan Tunas Indonesia kembali mengadakan kegiatan perjamuan kasih untuk warga jemaat yang beribadah pk.18.00, Minggu, 30 Juli 2017. Inilah salah satu bentuk kepedulian teman-teman dari Tunas Indonesia, menghadirkan kasih bagi sesama.

Perjamuan kasih kali ini mendapat sambutan hangat dari warga jemaat. Usai mengikuti ibadah, mereka tidak langsung pulang, tetapi dengan penuh sukacita mereka menikmati makan malam dan beramah tamah. Kursi-kursi sengaja ditata dalam kelompok-kelompok kecil, disusun melingkar sehingga sambil menikmati makan malam terjadi interaksi yang akrab antar jemaat.

Apalagi, ibadah malam di GKJ Brayat Kinasih selalu didominasi oleh anak-anak muda dan mahasiswa yang rata-rata saudara-saudara kita dari Indonesia bagian timur. Saat akhir bulan tentunya sangat membantu dari sisi keuangan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa yang merantau. Inilah salah satu bentuk kepedulian teman-teman dari Tunas Indonesia, menghadirkan kasih bagi sesama.

Penyelenggaraan kegiatan perjamuan kasih Tunas Indonesia ini juga didukung oleh beberapa warga GKJ Brayat Kinasih yang bekerja dan berdomisili di luar kota.

Tunas Indonesia adalah nama persekutuan dewasa muda GKJ Brayat Kinasih. Persekutuan ini terbentuk untuk mewadahi warga yang akan ikut persekutuan usia senior tetapi masih merasa belum layak, namun bila mengikuti persekutuan anak muda mereka merasa sudah terlalu dewasa.

Mas Sudi Prasetyo mewakili teman-teman Tunas Indonesia mengetakan, perjamuan kasih Tunas Indonesia yang sudah beberapa kali diadakan ini berawal dari penghayatan kotbah yang disampaikan Pdt. Sundoyo tentang onec sabat atau Ibadah yang manis, dan khotbah Pdt. Fendi Susanto yang menguraikan tentang hikmah berkat, bahwa bila diberi Tuhan maka yang harus dilakukan adalah Terima – Kasih, maksudnya diterima dan dikasihkan kepada orang lain agar mereka turut menikmati berkat tersebut.

Menurut rencana, kegiatan perjamuan kasih tersebut akan diadakan setiap dua bulan sekali. (Anton)