Home » Artikel » Dimana, Kau Letakkan AKU?

Dimana, Kau Letakkan AKU?

BELAJAR DAN MEMAHAMI

Dimana, Kau Letakkan AKU?

Ketika menyaksikan,
tayangan-tayangan mengenai sekelompok orang yang melakukan pengrusakan tempat ibadah maupun simbol-simbol agama.
Hati siapa yang tidak menangis,
apalagi yang kita saksikan itu adalah simbol dari agama kita. Rasanya ingin mengutuk orang itu, mendoakan agar dia mati dengan cara yang tidak layak.

Namun, apa yang akan engkau katakan,
ketika DIA bertanya padamu; apakah kau sedih wahai manusia ?
Apakah kau merasa, bahwa Tuhanmulah yang sedang disakiti dan diinjak-injak ?
Apabila itu yang kau rasakan. Boleh kah AKU tanyakan ?
“DI MANA KAU LETAKAN AKU”
apakah kau meletakan AKU di dalam sebuah rumah ibadah ?
Apakah kau mengurung AKU di dalam sebuah patung ?
Apakah kau menetapkan AKU di dalam simbol-simbol keagamaan ?

Percuma kau mengatakan ‘mari kita musnakan orang-orang yang menginjak-injak agama kita, identitas kita’,
Tapi untuk datang padaKU satu menit saja dalam satu hari hidupmu, selalu tidak sempat,
Kau berteriak-teriak lindungi simbol agama kita, tapi untuk bersekutu dengan AKU saja kau lupakan.

Ingatlah,,
DIA tidak membutuhkan orang yang berteriak-teriak untuk membelah-NYA,
karena DIA tidak butuh dibela
Tapi yang DIA inginkan adalah….
ketika kau mampu hidup di atas kebenaran, KASIH dan menghormati sesama sebagai makhluk ciptaan-NYA…

Ketika kau ingin membela agamamu, maka bela lah dengan cara yang bijaksana.
Bayangkanlah ketika kita sedang berada di depan cermin, yang terlihat adalah gambaran dari diri kita sendiri, itulah yang juga kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah benar ketika engkau melakukan sesuatu untuk orang lain itu adalah untuk orang lain ? Sepertinya tidak,
Karena sebenarnya engkau sedang melakukan itu untuk dirimu sendiri dan untuk DIA yang tinggal di dalam mu.

Iyaaa, itulah DIA,,
DIA yang kau tempatkan didalam hatimu.
Bertanyalah dalam hatimu, apakah engkau akan memberontak, membalas, mengutuk, memusuhi ketika simbol agamamu mereka rendahkan ?
Jadilah pribadi yang bijaksana, yang mampu melihat cahaya Ilahi dari setiap persoalan yang terjadi.
Karena DIA dapat dibatasi hanya dari sebuah simbol agama, tapi DIA akan selalu ada di dalam hatimu.
Menjadi bijaklah dalam hidup toleransi yang sesungguhnya

#Mari renungkan🙏🙏🙏

By Mike Makahenggang
Pembimbing Komna GKJ Brayat Kinasih


2 Comments

Comments are closed.