Home » Warta Kegiatan » Kematian Tidak Boleh Membuat Kita Hidup Dalam Ketakutan

Kematian Tidak Boleh Membuat Kita Hidup Dalam Ketakutan

GKJBrayatKinasih, Miliran – Peristiwa kematian selalu membawa pertanyaan besar bagi setiap orang, termasuk orang Kristen. Namun, sebagai orang percaya, kita diharapkan tidak bergulat pada sebuah pencarian jawaban akan peristiwa tersebut. Kematian itu adalah suatu kepastian tapi tidak boleh membuat kita hidup dalam ketakutan.

Ihwal Kematian dan Kehidupan Abadi, menjadi bahasan menarik dalam acara Renungan Tengah Minggu (RTM), Rabu, 14 April 2021, yang menghadirkan Pdt. Nani Minarni sebagai nara sumber, dipandu oleh Kak Edo dibantu Kak Wawan dan Kak Vivin yang membawakan pujian.

Pdt. Nani dalam penjelasannya mengutip kisah Paulus dalam pelayanannya yang selalu mengajak jemaat untuk berfokus pada kehidupan saat ini, apa yang dapat kita kerjakan dan perjuangkan sehingga hidup tidak menjadi kesia-siaan. Rasul Paulus memberi semangat bahwa kematian justru akan membawa keuntungan bagi orang percaya.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa peristiwa kematian akan membawa duka bagi orang yang ditinggalkan. Oleh karena itu peristiwa duka tetap menjadi cara seseorang menyadari dan menerima perasaan itu, serta berusaha bangkit sambil mengingat bahwa mereka yang telah pergi, telah kembali kepada Sang pemberi kehidupan. (Mike Makahenggang)

Saksikan Videonya di sini

Lihat foto-foto Instagram