GKJBrayatKinasih, Miliran- Waktu terasa begitu cepat berlalu, kegiatan demi kegiatan di tahun 2018 telah dilalui baik oleh majelis, wilayah, komisi maupun unit-unit pelayanan yang ada di GKJ Brayat Kinasih. Saatnya sekarang mulai merancang program-program kerja tahun 2019.
Minggu, 14 Oktober 2018 pkl 10.00 bertempat di ruang Daud, semua majelis, pengurus wilayah, pengurus gereja brayat, pengurus komisi berkumpul untuk mendapatkan penjelasan tentang visi misi, tema tahunan dan sekaligus pembagian form untuk isian program kerja.
Kegiatan ini perlu diadakan agar setiap pengurus dalam pelayanan di GKJ Brayat Kinasih mempunyai arah dan tujuan yang sama, baik itu tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek, sehingga program-program yang akan disusun diharapkan mengarah kepada tujuan yang sama yang telah ditetapkan.
Kegiatan yang merupakan persiapan untuk Sidang Majelis Gereja Istimewa (SMGI) dipimpin langsung oleh Pdt. Sundoyo, diawali dengan mereview sejenak tentang visi misi GKJ Brayat Kinasih. Visinya adalah: “Menjadi Christian Center” dan misinya adalah Gereja yang dipanggil untuk memelihara iman orang percaya dan mewartakan kasih bagi seluruh ciptaan.
Visi misi GKJ Brayat Kinasih tersebut ditopang 5 pilar yaitu : Pilar Ibadah, Pilar Kesaksian dan Pelayanan, Pilar Pembinaan Warga Gereja, Pilar Sarana & Prasarana, dan yang terakhir adalah Pilar Tata kelola Organisasi.
Dalam menjalankan roda pelayanannya GKJ Brayat Kinasih mempunyai motto: “Sawo Kecik lan Kluwih, sarwo becik kang linuwih lan sarwo luwih ing kabecikan”. Pdt. Sundoyo menekankan bahwa motto ini harus tertanam dalam setiap jiwa dan hati para pegiat gereja khususnya dan setiap warga gereja pada umumnya.
Budaya yang dijalankan di GKJ Brayat Kinasih adalah: Terbuka, Integritas, Kasih dan Pelayanan. Sedangkan tema yang ditetapkan untuk tahun 2019 – 2021 adalah “Berjalan Bersama Menggandeng yang Datang dan Menemukan yang Hilang”.
Tema ini menjadi sangat menarik karena di GKJ Brayat Kinasih realitanya banyak pendatang atau simpatisan dalam ibadah di GKJ Brayat Kinasih, tantangannya apa yang akan kita kerjakan buat saudara-saudara kita ini, yang kebanyakan berasal dari Indonesia bagian timur.
Berkaitan dengan tema, yang menjadi tugas bersama lainnya adalah menemukan kembali warga gereja yang sudah tidak aktif lagi bergereja. Arahan yang juga penting dari Pdt. Sundoyo yaitu sebelum melakukan penyusunan program tahun 2019 setiap pribadi harus melakukan refleksi teologis dengan berdoa dan memohon pertolongan Roh Kudus supaya kita mengerti kehendakNya, dengan dasar bacaan teks alkitab dari Lukas 10 : 29 -37.
Inilah langkah awal GKJ Brayat Kinasih menyambut tahun 2019, selamat bekerja buat Tuhan, karena selalu manise. Tuhan memberkati. (Anton Arijadi)