GKJBrayatKinasih, Jakarta- Jumlah korban terus bertambah meski bencana gempa bumi bermagnitudo 7 skala Richter yang mengguncang Nusa Tenggara Barat telah berlangsung dua pekan.
Data terakhir hingga Jumat (17/8/2018), tercatat 469 orang meninggal dunia, 1.054 orang mengalami luka luka dan dirawat di sejumlah tenda pengungsian di Lombok Utara dan Kota Mataram.
Berdasarkan data BPBD NTB, hingga kini jumlah pengungsi di seluruh Lombok tercatat 417.529 jiwa sementara bangunan dan fasilitas umum yang rusak sebanyak 71.937 unit.
Angka kerugian akibat gempa untuk sementara mencapai Rp 7,45 triliun.
(Sumber : Kompas.com)