Home » Warta Kegiatan » Lantik Pengurus Baru, Remaja Nafiri Nyebur ke Kolam

Lantik Pengurus Baru, Remaja Nafiri Nyebur ke Kolam

GKJBrayatKinasih, Salatiga- Ada yang unik di acara retreat Regenerasi Remaja Nafiri, di Salatiga, 1-3 juli lalu, yakni upacara berendam dan “siraman” saat pelantikan pengurus baru.

Prosesi pelantikan pengurus dengan cara yang tidak biasa ini dilakukan minggu siang, di kolam renang kawasan Hotel D’Emerick, Salatiga. Seluruh anggota remaja Nafiri “nyemplung” bareng membentuk lingkaran. Yang cewek mengenakan kaos seragam, sementara yang cowok bertelanjang dada.

Masing-masing anggota Komisi Remaja diminta untuk menghadap keluar dan memejamkan mata, sedangkan anggota Badan Pengurus Harian (BPH) lama, Pdt. Sundoyo dan Kak Mike berada di dalam lingkaran dan menarik para calon pengurus ke dalam lingkaran untuk dilantik menjadi pengurus yang baru.

Prosesi pelantikan dilakukan dengan memercikkan air ke arah setiap nama yang disebutkan untuk menjadi pengurus baru. Suasanapun menjadi riuh rendah oleh teriakan para remaja bersautan dengan suara kecipak air. Prosesi tersebut ditutup dengan doa Bapa Kami secara bersama-sama.

Sebelumnya, rekan-rekan BPH yang lama telah merekomendasikan beberapa nama yang akan menjadi calon-calon pengurus utama selanjutnya. Bukan sekedar memilih dan merekomendasikan, namun mereka sudah melakukan pengamatan sejak lama pada calon-calon pengurus tersebut, sehingga semakin yakin bahwa pilihannya jatuh pada tangan yang tepat.

Setelah itu nama-nama tersebut didiskusikan dengan Pdt. Sundoyo, lalu dilakukan wawancara oleh Pdt. Sundoyo, pendamping Komisi Remaja yaitu Kak Mike, dan BPH lama untuk menggali minat masing-masing calon pengurus.

Pemilihan calon pengurus dilakukan oleh BPH lama karena mereka sangat tahu dan mengerti apa yang terbaik untuk Komisi Remaja.

Berikut nama-nama yang terpilih sebagai pengurus baru Komisi Remaja Nafiri.

Ketua 1 Mas Abdiel
Ketua 2 Mbak Fenti.

Sekretaris 1 Mbak Tata
Sekretaris 2 Mbak Maura

Bendahara 1 Mbak Putri
Bendahara 2 Mbak Tia

Regenerasi Pengurus Komisi Remaja Bagaikan Seekor Phoenix yang Hidup Kembali. Burung Phoenix akan membakar dirinya sendiri ketika masa hidupnya habis, namun seekor burung Phoenix yang baru akan lahir dari abu hasil pembakaran dirinya sendiri itu. Oleh karena itulah Phoenix sering disebut makhluk yang immortal dan sering menjadi simbol keabadian.

Begitu juga kepengurusan Komisi Remaja, akan ada akhirnya suatu masa kepengurusan, namun pada saat itu juga akan lahir orang-orang baru, yang bisa melanjutkan tugas kepengurusan tersebut. (baguspanglipur)