Home » Warta Kegiatan » Ibadah Tutup Tahun 2017, Jangan Sia-sia kan Waktumu

Ibadah Tutup Tahun 2017, Jangan Sia-sia kan Waktumu

GKJbrayatkinasih, Miliran- Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan akhirnya kita sampai di penghujung tahun 2017. Waktu akan terus berlalu, dan keluarga akan menjadi tempat kita memulai dan mengakhiri.

Kalimat terakhir itu disampaikan Pendeta Sundoyo saat memimpin Ibadah Tutup tahun 2017, Minggu, 31 Desember sore di GKJ Brayat Kinasih. Ibadah kali kedua ini dihadiri ratusan warga jemaat yang memenuhi seluruh kursi di dalam gedung gereja.

Pak Sundoyo mendasarkan kotbah sore itu dari kitab Lukas 2: 21-40, yang menuliskan tentang peristiwa Yusuf dan Maria menyerahkan Yesus ke bait Allah usai disunat. Peristiwa itu menurut Pak Sundoyo, menggambarkan kesetiaan Yusuf dan Maria dalam menjalankan perintah Tuhan. “Yusuf dan Maria menginvestasikan waktunya untuk mentaati kehendak Allah,” katanya.

Sebagai sebuah keluarga, Yusuf dan Maria menanggung beban hidup secara bersama dari waktu ke waktu dengan setia. “Waktu akan terus berlalu, dan keluarga akan menjadi tempat kita memulai dan mengakhiri,” demikian Pak Pendeta Sundoyo dalam kotbahnya yang diselingi persembahan pujian “Bagaikan Bejana Siap Dibentuk” dari Mas Edo.

Dalam kitab Lukas itu diceritakan juga tentang Simeon, hamba Tuhan yang diberkati. Ia bahkan ditakdirkan untuk meninggal setelah melihat Yesus Sang Mesias. Tokoh lainnya adalah nabi Hanna yang puluhan tahun setia melayani di bait Allah. Selama itu pula Ia setia menunggu waktu untuk bisa melihat Sang Mesias.

Kedua tokoh tersebut menurut Pak Sundoyo juga menggambarkan tentang kesetiaan untuk melayani Tuhan. Hanna setiap saat menanti sang juru selamat, penantian yang sangat panjang namun ia tidak pernah berhenti menanti dan berharap.

“Kita tidak pernah tahu kapan waktu kita tiba sehingga setiap waktu itu menjadi sebuah akhir..karena itu hargai setiap waktu yang kita punya,” ujarnya.

Pak Sundoyo kemudian menyitir sebuah lagu yang berjudul “Hidup ini adalah kesempatan”.

Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-sia kan apa yang Tuhan beri
Hidup ini harus jadi berkat

Reff :
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat.

Melalui syair lagu ini, Pak Sundoyo mengingatkan jemaat bahwa hidup ini adalah sebuah kesempatan yang tidak berulang. Karena itu hargailah setiap waktu dan gunakanlah untuk melayani Tuhan. (Tim Admin)