GKJbrayatkinasih, Miliran- Setiap karunia yang diberikan oleh Tuhan adalah titipan berkat yang harus dibagikan kepada sesama. Itulah semangat aksi sosial “Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis” yang digelar GKJ Brayat Kinasih bagi warga sekitar gereja, Minggu 15 Oktober 2017.
Pendeta Sundoyo saat dihubungi terpisah menjelaskan, salah satu karunia yang dimiliki jemaat GKJ Brayat Kinasih adalah banyaknya tenaga pelayanan kesehatan, dan juga banyaknya jejaring dari luar berkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.
Selama ini, Tim kesehatan GKJ Brayat Kinasih melayani jemaat gereja sendiri, namun pernah juga melayani keluar dengan kerjasama dengan GKJ Gunturgeni.
“Respon masyarakat saat itu sangat baik dan menjadikan semangat serta motivasi bagi tim kesehatan untuk semakin berkarya, berbagi kasih dengan sesama,” kata Pdt. Sundoyo.
Kedepannya, kata Pdt. Sundoyo fokus pelayanan kesehatan GKJ Brayat Kinasih adalah melakukan edukasi untuk hidup sehat. Bisa melalui sosialisasi, penyuluhan ataupun bentuk kegiatan pelayanan kesehatan yang lain yang bisa menjadi sarana yang efektif untuk mengedukasi masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat. Tidak hanya untuk jemaat saja namun untuk warga masyarakat.
“Ini perlu dilakukan supaya keberadaan gereja dapat dirasakan manfaatnya baik bagi jemaatnya sendiri maupun bagi warga masyarakat.Gereja harus benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Pdt. Sundoyo.
Nantinya, jelas Pdt. Sundoyo , fokus strategi pelayanan lebih menekankan pada sisi preventif, dan mendorong masyarakat serta jemaat untuk memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat.
“Diharapkan dengan kondisi tubuh yang sehat, jemaat dan masyarakat akan lebih semangat dan giat dalam bekerja dan tentunya bisa mendatangkan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi orang lain,” kata Pdt. Sundoyo.
Koordinator Tim Kesehatan, Ibu Niniek Ambiroto menjelaskan kegiatan pelayanan kepada masyarakat umum dalam rangka Bulan Keluarga 2017 ini adalah kali pertama dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan. Aksi sosial yang digelar di gedung SMP Bopkri 10 Miliran pada Minggu (15/10/2017) ini sasarannya adalah warga masyarakat di sekitar lingkungan gereja yaitu di wilayah Miliran.
“Sasarannya adalah lansia dan anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan yang belum lansia pun jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tetap dilayani oleh Tim kesehatan,” kata Bu Niniek.
Lebih lanjut beliau menjelaskan ada 3 RW dengan 11 RT, baik yang berada di utara jalan Kenari maupun sebelah selatan jalan Kenari yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan kesehatan kali ini.
Untuk mendukung kegiatan pelayanan kesehatan kali ini banyak sekali yang terlibat antara lain RS Bethesda, SMP Bopkri 10, teman-teman dokter dan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW).
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkat bagi masyarakat dan juga langkah awal untuk melakukan kegiatan-kegiatan pelayanan selanjutnya dalam berbagai bentuk sehingga dirasakan manfaatnya bagi sesama,”pungkas Bu Niniek. (Tanto/Wilma hms)