Home » Warta Kegiatan » Paskah yang Mempertemukan

Paskah yang Mempertemukan

GKJBrayatKinasih, Miliran- Langit masih gelap ketika warga Brayat Kinasih sudah berbondong-bondong datang ke gereja untuk mengikuti ibadah Paskah, Minggu pagi, 21 April 2019. Rasa kantuk seketika hilang digantikan oleh rasa syukur tak berkesudahan oleh kuasa kebangkitan Kristus.

Ibadah Paskah ini dimulai pada pukul 05.00 wib, dan sengaja digelar di halaman terbuka parkiran kendaraan di sisi kanan belakang Gereja. Kekhusukan ibadah semakin terasa manakala lilin-lilin mulai dinyalakan, dan warga jemaat menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan. Sesekali juga terdengar kicauan burung milik sejumlah warga jemaat yang sengaja dibawa ke gereja, menjadikan suasana ibadah di alam terbuka semakin syahdu.

Dalam kotbahnya, Pendeta Sundoyo mengungkap makna Paskah adalah perjumpaan antara sesama manusia dan perjumpaan manusia dengan fakta kehidupan. Dalam kisah kebangkitan Kristus kala itu, para murid saling bertemu ketika mendengar kabar bahwa jenazah Yesus tidak ada lagi di makamnya. Mereka juga bertemu dengan fakta bahwa kuburan itu telah kosong dan hanya tertinggal kain kafan yang membungkus jenazah Yesus.

Ibadah yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu kemudian diakhiri dengan perjamuan kasih. Warga jemaat menikmati hidangan sarapan pagi sambil saling bercengkerama, menikmati bwrkat Tuhan. Selamat Paskah, Tuhan Yesua memberkati. (Tim Admin/Foto: Bp Terry)

Klik di sini untuk Foto Lainnya