Home » Warta Kegiatan » Pemanggilan Majelis Baru

Pemanggilan Majelis Baru

GKJBrayatKinasih, Miliran- Pada tahun 2019 mendatang sebanyak 11 anggota majelis GKJ Brayat Kinasih akan mengakhiri masa tugasnya atau lereh. Karena itu penjaringan calon anggota majelis baru akan segera dilakulan.

Melalui Sidang Majelis Gereja pada hari Senin, 20 Agustus 2018 telah terbentuk Tim yang akan bertugas melalukan penjaringan atau Pemanggilan Majelis. Tim tersebut terdiri dari:

Penanggung jawab : Ketua Majelis         Ketua : Ibu Yohana Sukarti               Sekretaris : Ibu Rien Indarti

Koordinator Wilayah :                             Wilayah 1 : Ibu Suprihatin                     Wilayah 2 : Ibu Hermawati                     Wilayah 3 : Bp. Mugi Rahardjo               Wilayah 4 : Ibu Niniek Ambirato             Wilayah 5 : Bp. Madijono

Menurut catatan, pada tahun 2019 nantii 11 orang Majelis akan mengakhiri masa tugasnya atau lereh, yakni:
A. Majelis yang akan lereh (2 periode menjabat):
1. Bp. Suharto (Penatua)
2. Bp. Herry Santoso Wibowo (Diaken)
3. Bp. Edy Maruanaya (Diaken)
4. Ari Rusilowati (Diaken)

B. Majelis yang akan lereh (1 periode menjabat):
1. Bp. Petrus Surono (Penatua)
2. Bp. Madijono (Penatua)
3. Ibu Christin Dri Wahyuni (Penatua)
4. Ibu Dyah Ully Parwati (Penatua)
5. Ibu Premiarti Nurena Kisdiasih (Diaken)
6. Ibu Rin Indarti Esthi Ningrum (Diaken)
7. Ibu Amalia Wahyu Sukowati (Diaken)

Karena itu Tim Pemanggilan Majelis akan segera mencari pengganti 11 anggota majelis yang berakhir masa tugasnya.

Berdasarkan Tata-Laksana GKJ Th 2015 BAB IV Pasal 10, syarat-syarat menjadi Majelis adalah sebagai berikut :
1. Warga dewasa dari Gereja Kristen Jawa Brayat Kinasih dan tidak berada dalam penggembalaan khusus, serta dipandang layak untuk menjadi seorang Penatua atau Diaken.
2. Warga Gereja yang tempat tinggal dan kehidupan sehari-harinya memungkinkan untuk melaksanakan tugas sebagai Penatua atau Diaken.
3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Alkitab, Pokok-Pokok Ajaran GKJ, serta Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ, serta mentaatinya .
4. Sikap dan perilaku pribadi dan atau keluarganya tidak menjadi batu sandungan bagi warga gereja dan masyarakat.
5. Memiliki talenta di bidang pengorganisasian dan penggembalaan.
6. Bersedia dan mampu memegang rahasia jabatan.
7. Mau dan mampu bekerjasama dengan orang lain.

Mohon partisipasi, dan dukungan doa warga jemaat. (Tim admin)