GKJBrayatKinasih, Miliran- Tidak hanya menyanyi memuji nama Tuhan dan mendengarkan cerita dari sekolah Minggu yang dilaksanakan di kelas, kali ini anak-anak didorong oleh guru-guru sekolah Minggu untuk melakukan aksi nyata untuk teman-temannya yang sedang tertimpa musibah bencana.
Kegiatan ini diberi nama ‘Aksi Peduli Tunas Kinasih’. Apa yang harus dikerjakan anak-anak bukan pekerjaan yang susah tetapi hanya membutuhkan kerelaan hati untuk berbagi mainan dan buku bacaan yang mereka miliki untuk teman-temannya yang tertimpa bencana di Lombok. Karena tidak harus membeli, dan barang-barangnya sudah ada di sekitar mereka, tentunya kegiatan ini mampu dikerjakan dan tidak membebani anak-anak.
Melalui kegiatan ini anak-anak Sekolah Minggu GKJ Brayat Kinasih sedang belajar berempati. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian untuk teman-temannya yang sedang kesusahan karena mengalami bencana alam gempa bumi di Lombok. Mereka mengawali kegiatan ini dengan mengumpulkan persembahan satu kali pada saat kegiatan Sekolah Minggu dan dana persembahan yang terkumpul sudah dikirmkan melalui majelis GKJ Brayat Kinasih.
Kurang lebih sekitar tiga minggu, anak-anak mengumpulkan barang-barang berupa mainan dan buku mereka sendiri dengan dikoordinir oleh pengurus komisi anak. Pada hari Sabtu, 22 September 2018 kemarin barang-barang sudah dikemas oleh para guru Sekolah Minggu dan ternyata terkumpul sekitar 6 (enam) dus. Rencananya barang-barang tersebut Senin, 24 September 2018 akan dikirimkan ke Lombok.
Bp. Anto Rusdaryono selaku ketua Komisi Anak GKJ Brayat Kinasih menyampaikan bahwa bukan tentang jumlah atau nilai dari barang yang dikirimkan, tetapi yang utama anak-anak belajar peka dan berempati buat saudara atau teman-teman yang sedang mengalami kesedihan. Dengan mengirim buku-buku dan mainan yang mereka miliki, anak-anak berharap teman-temanya yang di Lombok bisa terhibur.
Pengurus komna juga mendorong para orang tua untuk mengajak anak-anak Sekolah Minggu mendoakan bagi korban gempa Lombok. Sehingga ada dua hal yang ditumbuhkan pada diri anak-anak yaitu belajar berempati dan belajar berdoa syafaat. Semangat anak-anak untuk berbagi mainan dan buku untuk dikirim ke Lombok adalah luar biasa,semoga apa yang dikerjakan sejak dini terus bertumbuh dan berkesan di hati mereka. Menjadi pengalaman yang indah dan sukacita karena bisa menolong orang lain.
Selamat dan teruslah berbagi, semoga Aksi Peduli Tunas Kinasih ini menjadi sarana komisi anak sekolah Minggu GKJ Brayat Kinasih untuk terus memuliakan nama Tuhan. Tuhan memberkati. (Anton Arijadi)