GKJBrayatKinasih, Yogyakarta- Kementerian Agama Kanwil Propinsi DIY memprakarsai terselenggaranya gerak jalan kerukunan umat beragama di kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan komunikasi dan silaturahmi antar umat beragama.
Gerak jalan dimulai dari halaman kantor Kemenag selanjutnya akan transit di Pura Saraswati, Gereja Katolik Kristus Raja, GKJ Brayat Kinasih, Wihara Vidyaloka, dan Masjid Banaran. Adapun rute lengkapnya: Jl. Kimangusarkoro – Jl. Sukonandi – Jl. Kenari – Jl. Mawar – (Pura Saraswati) – Jl. Argolubang – Jl. Melati Wetan – ( Gereja Katolik Kristus Raja Baciro ) – Jl. Gendeng – Gg. Pusponyidro – ( GKJ Brayat Kinasih ) – Miliran – Wihara Vidyaloka – Jl. Kenari – Jl. Sukonandi – Jl. Kimangusarkoro – ( Masjid Banaran ) – Halaman kantor Kemenag.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 11 Juli 2018 dimulai pukul 06.00 pagi. Peserta berkumpul di halaman kantor Kemenag berjumlah sekitar 175 orang berasal dari berbagai agama yang ada dan diakui pemerintah.
GKJ Brayat Kinasih sangat mendukung kegiatan ini, apalagi menjadi salah satu tempat transit. Pdt. Sundoyo didampingi Bp. Madijono dan Bp. Surono sebagai utusan dari GKJ Brayat Kinasih bersemangat mengikuti gerak jalan ini.
Diawali dengan senam bersama akhirnya gerak jalanpun dilaksanakan. Sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil bergerak menyusuri jalan-jalan sesuai rute yang telah ditentukan. Sungguh kegiatan yang luar biasa, ketika semua berjalan bersama bergandeng tangan tanpa membedakan apa agamanya. Saling menghargai, saling menghormati, menjaga persatuan…. inilah Indonesia yang ingin diwujudkan oleh kita bersama. Menjaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan bangsa.
Semangat ini yang kembali ditumbuhkan melalui kegiatan ini. Untuk menyambut peserta yang transit di GKJ Brayat Kinasih beberapa majelis dan warga sudah berjaga di halaman gereia. Sajian pisang rebus atau pisang godog dua baskom besar dan air mineral sudah disiapkan tersaji di meja.
Sekitar pukul 08.00 iring-iringan peserta sudah tampak memasuki gang Pusponyidro. Akhirnya sampailah ke tempat transit yang ketiga yaitu GKJ Brayat Kinasih. Semua peserta yang datang tampak bergembira, semua mengumbar senyum dan tawa. Berjabat tangan sebagai saudara. Seluruh peserta memenuhi halaman gereja, bahkan saudara- saudara kita yang Muslim sebagian ada yang masuk gedung gereja ingin mengetahui bagaimana wujud gedung dalam gereja. Bahkan sempat berfoto-foto di dalam gereja. Peserta lain menikmati sajian pisang godog yang disediakan.
Pdt. Sundoyo menyampaikan sambutan singkat mewakili tuan rumah. Setelah sekitar 15 menit di GKJ Brayat Kinasih, pesertapun bersiap melanjutkan perjalanan. Suatu perjumpaan yang membawa sukacita, semoga kegiatan ini akan memberi dampak bagi warga kota Yogyakarta untuk terus bisa menjaga dan memelihara persatuan di bumi Indonesia tercinta. (Anton Arijadi)
