GKJbrayatkinasih, Rantepao- Setelah tertunda sehari karena terhambat bencana alam tanah longsor, Minggu, 25 Maret 2018, kirab obor Paskah Nasional 2018, akhirnya tiba di Rantepao, ibukota kabupaten Toraja Utara.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan wakil bupati Yosia Rinto Kadang, menerima Obor Paskah Nasional 2018 ini di Lapangan Bakti Rantepao. Ketua Panitia Kirab Obor Paskah 2018, Dr. Sephard Supit, menyerahkan obor Paskah itu.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan dari jadwal, karena banyaknya kendala dalam perjalanan kami dari Menado Sulawesi Utara dan tiba di Pendolo kami terhalang oleh longsor yang menutup jalan,” ungkap Sephard Supit.
Dia mengatakan, karena Kirab Obor Paskah ini tidak boleh berhenti, maka rombongan terpaksa mengambil jalur memutar dengan jarak yang lebih jauh dengan kondisi jalan yang jelek. “Tetapi itulah yang kami tempuh, sehingga puji Tuhan bisa sampai di Toraja hari ini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, mengucapkan terima kasih kepada Panitia Paskah Nasional 2018 yang telah menjadikan Toraja Utara sebagai salah satu daerah yang dilalui oleh Kirab Obor Paskah
“Saya mengucapkan semoga Perjalanan Kirab Obor Nasional berjalan lancar dan tiba nantinya di Danau Toba dengan selamat,” ucap Kalatiku.
Toraja Utara, kata Kalatiku, berkomitmen membangun mental spiritual masyarakat dan melalui Paskah mampu memperkokoh semangat keagamaan dan toleransi.
Selanjutnya Kirab Obor Paskah Nasional melanjutkan perjalanan ke Makassar lalu ke Surabaya dan beberapa kota lainnya di Indonesia hingga tiba di Danau Toba, Sumatera Utara. Puncak perayaan Paskah ini akan dilaksanakan di Danau Toba tanggal 1 April 2018 mendatang yang akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pada penyerahan Obor Paskah Nasional 2018, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara juga mendapat pemasangan Pin Paskah Nasional dari Panitia Paskah Nasional 2018. (Sumber: karebotoraja.com)