GKJbrayatkinasih, Jakarta- Tak hanya via WhatsApp, Facebook, bahkan Twitter, layanan pesan instan Google Hangouts ternyata juga memiliki ‘celah’ untuk mengakses konten porno.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengguna WhatsApp diketahui bisa mengakses konten porno melalui pilihan lampiran gambar berformat GIF. Lampiran GIF sendiri sejatinya disediakan oleh Giphy dan Tenor yang jadi rekanan WhatsApp.
Masalahnya, di kedua penyedia gambar GIF bisa ditemukan konten yang menyerempet pornografi. Pengguna hanya perlu mengetikkan keyword terkait untuk menemukannya.
Dan ternyata WhatsApp bukan satu-satunya layanan pesan instan yang memungkinkan hal tersebut. Google Hangouts diketahui juga mempunyai ‘kelemahan’ yang sama. Metode pencariannya pun bisa dibilang sama seperti di WhatsApp.
Banyaknya database GIF itu bisa dimungkinkan karena platform Giphy mempunyai banyak alat untuk membuat konten GIF. Dan konten-konten tersebut belakangan memang digandrungi banyak pengguna internet, karena sifatnya yang bisa memperkaya percakapan di aplikasi pesan instan atau pun media sosial.
Jadi bisa dikatakan konten porno itu bukan murni berasal dari WhatsApp ataupun Hangouts. Meski tentu mereka turut bertanggungjawab. (Sumber: detik.com)