GKJbrayatkinasih, Jakarta- Asosiasi Pastoral Indonesia (API) akan melaksanakan Kongres Pastoral Asia Pasifik 2017 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 19-22 September 2017.
Menurut Ketua Panitia Pelaksanan Kongres API John Livingstone Wuisan M.Min, kegiatan yang dilaksanakan empat tahun sekali ini mengusung tema ‘Pelayanan Pastoral dan Kekerasan’. Sedangkan unsur kekerasan yang akan diangkat terbagi tiga yaitu kekerasan terhadap anak dan perempuan (violence towards women and children), kekerasan terhadap masyarakat dari sisi politik (violence on social and politic life), serta kekerasan terhadap lingkungan hidup (environmental violence).
“Ketiga bidang utama tersebut sudah dikaji mendalam melalui beberapa forum grup diskusi dengan topik bahasan yang beragam dan aktual. Dengan demikian, peserta akan mendapatkan pembekalan yang cukup untuk melakukan aksi pastoral guna mencegah terjadinya tindak kekerasan maupun menolong para korban,” jelas John Livingstone kepada sejumlah media di Jakarta, Selasa (5/9).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum API Pdt. dR. Daniel Susanto MTh, Psi, menegaskan bahwa kekerasan sebagai tema kongres API kali ini sudah dipertimbangkan dengan sangat matang.
“Akhir-akhir ini persoalan kekerasan menjadi topik dan persoalan yang mengemuka. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Sebab itu bentuk teror dalam skala terkecilpun harus dicegah agar tidak membesar dan meluas. Apalagi masyarakati Indonesia masih mudah tersulut dengan berbagai isu SARA,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan muncul peningkatan kepedulian orang terhadap permasalahan keluarga, masyarakat dan bangsa termasuk lingkungan.
Para pembicara dalam kegiatan ini antara lain Pdt. Dr. Daniel Susanto, Rev. Prof. Dr. Emmanuel Y. Lartey, Pdt. Jaharianson Saragih, STh, Msc, PhD, Rev. Prof. Dr. Takaaki David Ito, Dr. Rebecca Young, Prof. Sonny Keraf, Pdt. Dr. Liesje A. Sumampouw, dan Jhon I.M. Patiwael.
Kongres API 2017 yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly ini, bakal diikuti 200 peserta dari Indonesia dan 50 peserta dari mancanegara. (Sumber: pgi.or.id)