GKJbrayatkinasih, Bantul,- Hidup dan berakar kuat di dalam Tuhan Yesus menjadi salah satu pokok renungan dalam Persekutuan Doa Wilayah IV, yang digelar di Waroeng Daun Omah Sawah, Jalan Parang Tritis, Bantul, Kamis (20/7/2017) petang.
Mas Daneil Katu yang membawakan renungan pada persekutuan doa itu mengingatkan anggota jemaat yang hadir, agar hidup seperti pohon yang memiliki akar kuat dan dalam. “Sebagai orang Kristen kita diingatkan supaya memiliki akar yang kuat di dalam Tuhan Yesus. Itulah yang dikehendaki Tuhan.” ujar Mas Daniel.
Dengan akar yang kuat dan dalam lanjutnya, maka orang Kristen akan mampu bertahan dalam kondisi kehidupan seburuk apapun. Mas Daniel juga mengingatkan bahwa Tuhan Yesus meminta orang Kristen hidup seperti pohon Kurma yang menghasillkan buah manis dan disukai banyak orang. Artinya, orang Kristen harus bisa hidup berbagi dan berguna bagi sesamanya.
Pak Pendeta Sundoyo yang hadir menjadi tamu istimewa dalam persekutuan doa itu, juga menegaskan pentingnya orang Kristen hidup seperti pohon yang berakar kuat dan dalam. “Seberapa dalam akar kita itu bisa diuji melalui setiap masalah yang ada. Kalau akar kita dangkal maka kita akan cepat emosi, cepat marah, mudah mengeluh jika menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan kita,” ujarnya.
Persekutuan doa wilayah IV kali ini terasa istimewa lantaran anggota jamaat yang hadir sekaligus merayakan ulang tahun Pak Pendeta Sundoyo dan warga lainnya. yakni Mas Ivan Ade, Mas Lilik dan Mbak Ria. Perayaan sederhanapun digelar dengan memotong kue dan makan bersama. (Ambiroto)