Home » Warta Kegiatan » Estadila, Kuasa Allah yang Sempurna dalam Kelemahan

Estadila, Kuasa Allah yang Sempurna dalam Kelemahan

(Estadila saat tampil membuka ibadah Minggiu sore, 21 April 2019. Foto: Edo)

GKJBrayatKinasih, Miliran- …. Sebab Justru dalam kelemahanlah kuasaKU menjadi sempurna….
Pernah kah kita sehari saja tidak mendengar musik? pasti kita merasa dunia seolah hambar dan membosankan. Namun hal itu ternyata tidak berlaku pada seseorang, yang saya jumpai dalam Ibadah Sabtu sunyi, 20 April 2019.

Dalam ibadah tersebut, ketika jemaat berdoa untuk pokok doa masing-masing dan ditulis pada lembaran kertas yang dibagikan majelis, saya dituntun untuk mendoakan Esta, gadis remaja yang memiliki keterbatasan namun menjadi alat kemuliaan bagi Allah.

Cantik, lincah, serta senyum ramah yang berpadu dengan sorot mata yang teduh. Estadila Tiariza Widi namanya. Sekilas tidak ada yang berbeda dengan remaja pada umumnya. Satu hal yang membedakan adalah Esta mampu membuktikan keterbatasan dalam pendengaran tidak menjadi kendala untuk meraih mimpi. Modelling, dancing, serta seni tari klasik ditekuni, dan hasilnya…segudang prestasi telah mampu diraih. Dan Paskah tahun ini, Esta kembali mempersembahkan tarian tradisional di GKJ Brayat Kinasih, bersama guru tarinya.

Remaja cantik ini sekarang sedang menuntut ilmu di kelas X SMAN 9 Yogyakarta. Bukan hal mudah buat Esta untuk dapat menuntut pendidikan di sekolah umum (Negeri). Perjuangan orang tua turut berperan dalam upaya tersebut, mulai dari permintaan informasi ke Dinas Pendidikan sampai dengan tes psikologi yang disyaratkan sekolah. Dan Tuhan memang sungguh baik kepada hambaNYA yang sunguh-sunguh berharap kepadaNYA… semua proses seleksi tersebut dapat dilalui Esta dengan baik.

Menutup perjumpaan di Ibadah Sabtu sunyi, hanya satu kalimat doa yang terucap dari mulut saya, ”Bernyanyilah dalam jiwanya, ya Bapa…” Pelukan hangat kami berdua menyiratkan bahasa jiwa yang melampaui semua kelemahan fisik manusia. Teruslah berkarya Esta, teruslah menjadi alat kemuliaan Allah…. sebab justru dalam kelemahan kita, kuasa Allah menjadi sempurna… (Puspita B. Laksono)


2 Comments

  1. Cucu tersayang . Eyang menitikkan airmata. Tuhan sungguh menyayangimu. Teruslah berkarya. Sukses ya. Dlm pendampingan kedua orang tuamu yg luar biasa .

Comments are closed.