Home » Warta Kegiatan » Harta Paling Berharga Adalah Keluarga

Harta Paling Berharga Adalah Keluarga

(Klik untuk lihat video)

GKJBrayatKinasih, Miliran- “Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga…”, ya itulah sepenggal lagu yang terinspirasi dari Film Keluarga Cemara yang diputar beberapa tahun lalu di stasiun televisi nasional Indonesia.

Lagu tersebut menjadi dasar tema Pdt. Eko Iswanto dalam Persekutuan Keluarga Wilayah Lima atau Wilma, Kamis (1/8/2019), di parkiran Gereja Brayat Kinasih. Persekutuan ini dihadiri sekitar 45 warga Wilma dari anak-anak sampai warga dewasa.

Menurut Pdt. Eko Iswanto, keluarga merupakan basis kekuatan untuk membangun hidup. Keluarga merupakan pondasi untuk melangkah dan membangun kehidupan manusia di dunia. Di dalam keluarga pun menjadi peluang untuk membangun relasi Allah dengan manusia.

“Keluarga yang penuh cinta kasih tentunya menjadi harapan kita semua. Di situ masing-masing anggota keluarga merasa saling mendukung dan saling menerima,” kata Pdt. Eko Iswanto.

Mengambil sepenggal lirik lagu jawa “Sewu Roso”, Pdt Eko Iswanto mengibaratkan kehidupan keluarga yang pasang surut, cinta kadang bisa hilang jika rasa benci timbul, banyak dikecewakan oleh masing-masing pasangannya. Namun seribu rasa yang timbul tersebut hilang karena adanya keinginan untuk tetap terus berjalan bersama dengan membangun rasa komitmen satu sama lain.

“Komitmen menjadi modal utama untuk mewujudkan keluarga yang penuh cinta kasih dengan berbagai rasa yang dialami. Setiap anggota keluarga pun tentunya mempunyai harapan masing-masing. Anak punya harapan terhadap orang tua begitu pula orang tua punya harapan untuk anaknya,” terang Pdt. Eko Iswanto.

Lebih lanjut beliau juga mengingatkan kepada orang tua untuk bisa menjadi teman atau sahabat yang baik untuk anaknya. Bukan berperan sebagai hakim, peneror, penghujat dan sebagainya bagi anak-anaknya. Perbedaan generasi menyebabkan perbedaan cara pandang masing-masing anggota keluarga. “Oleh sebab itu harus saling memahami,” kata Pdt. Iswanto.

Pdt. Iswanto pun menegaskan bahwa keluarga menjadi penting dari segalanya. Oleh karenanya jangan sampai menghilangkan cinta dalam keluarga meskipun terjadi banyak perbedaan dan tantangan dalam kehidupan berkeluarga di warga wilayah lima. (BPH Wilma)

Klik di sini untuk lihat foto lainnya